Burkina Faso Bersiap Kirimkan Pasukan ke Niger

Jumat, 01 September 2023 - Alwan Ridha Ramdani

MerahPutih.com - Niger berada dalam kekacauan sejak 26 Juli ketika Jenderal Abdourahamane Tchiani, mantan komandan pasukan pengawal presiden, memimpin intervensi militer menggulingkan Presiden Mohamed Bazoum.

Pemerintah militer Niger memberi wewenang pada pasukan dari negara tetangga Mali dan Burkina Faso untuk menjadi perantara di pihak mereka jika terjadi agresi setelah adanya ancaman intervensi militer dari Masyarakat Ekonomi Negara-negara Afrika Barat (ECOWAS) yang berusaha mengembalikan kedudukan Presiden Mohamed Bazoum.

Baca Juga:

Junta Perintahkan Militer Niger Siaga dan Usir Para Diplomat Asing

Junta militer di Burkina Faso dan Mali mengumumkan dukungan kuat mereka terhadap pemerintah militer Niger.

Kabinet Burkina Faso memberikan lampu hijau kepada pemerintah untuk mengirimkan pasukan untuk membantu negara tetangganya Niger membela diri dari agresi.

"Tanpa penghasutan perang, harus dicatat bahwa komitmen ini dibuat untuk mencegah dan demi kepentingan terbaik perjuangan kita melawan terorisme, yang merupakan aspirasi mendalam rakyat Burkinabe,” kata Menteri Pertahanan Kolonel Mayor Kassoum Coulibaly.

Ia mengatakan, kondisi keamanan Niger akan mempengaruhi keamanan Burkina Faso.

Aljazair mengusulkan periode transisi selama enam bulan yang dipimpin warga sipil untuk menyelesaikan krisis di Niger.

Bazoum terpilih dalam transisi kekuasaan demokratis pertama di Niger pada 2021 sejak negara itu mendapatkan kemerdekaan dari pemerintahan kolonial Prancis pada 1960. (*)

Baca Juga:

Delegasi ECOWAS Temui Presiden Niger yang Digulingkan Militer

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan