Buntut Kasus Enzo Fernandez, Presiden Argentina Terbang ke Prancis
Jumat, 26 Juli 2024 -
MerahPutih.com - Kasus rasisme Enzo Fernandez kini telah mencapai puncaknya. Sebab, ada pertemuan darurat antara presiden Prancis dan Argentina.
Ketegangan antara kedua negara berada di titik puncaknya, karena nyanyian rasis yang ditujukan kepada bintang sepak bola Prancis.
Presiden Argentina, Javier Milei, terbang ke Paris pada Kamis (25/7). Ia melakukan pembicaraan dengan Presiden Perancis, Emmanuel Macron, untuk mencoba meredakan situasi menjelang Upacara Pembukaan Olimpiade Paris 2024.
Pesepakbola Argentina di Olimpiade Paris 2024 menjadi dilempari botol dan petasan, saat kalah dari Maroko di Saint-Etienne pada Rabu (24/7) lalu.
Baca juga:
AFA Protes ke FIFA atas Kontroversi Laga Argentina vs Maroko
Kemudian, tim rugby sevens juga menjadi sasaran saat mereka disingkirkan oleh Prancis dengan skor 26-14 di Stade de France, Paris.
Federasi Sepak Bola Prancis pun mengajukan keluhan hukum atas “pernyataan rasis dan diskriminatif yang tidak dapat diterima” dalam video yang direkam oleh Enzo Fernandez.
Membela pesepakbola negaranya, wakil Milei, Victoria Villarruel menegaskan, Argentina tidak akan mentolerir kritik dari negara “penjajah”.
Komentar tersebut membuat pihak Prancis semakin marah. Sementara itu, Menteri Olahraga Argentina, Julio Garro, dipecat oleh Milei setelah meminta kapten Lionel Messi untuk meminta maaf atas nama tim.
Baca juga:
Menurut kabar yang beredar, Milei bertemu Macron dan pejabat Prancis lainnya di Istana Elysee. Mereka akan membahas isu-isu antar negara yang dipahami sebagai bagian penting dari agenda tersebut.
Tim rugby sevens Argentina mendapat serangan verbal. Mantan pemain sayap Inggris, Ugo Monye, menggambarkannya sebagai “racun”. (sof)