Bulog Segera Salurkan Beras Bansos untuk 8,8 Juta Keluarga

Kamis, 12 Agustus 2021 - Zulfikar Sy

MerahPutih.com - Bantuan bosial (bansos) tahap pertama di masa PPKM tuntas dilakukan.

Untuk bansos tahap kedua dalam bentuk beras, Perum Bulog bersama Kemensos akan segera menyalurkannya.

Beras dibagikan ke masyarakat di sejumlah daerah di Indonesia selama pemberlakukan PPKM di tengah pandemi COVID-19.

Baca Juga:

Risma Ngaku Langsung Tarik Beras Bansos Dengan Kualitas Buruk

Dari data yang ada, Bulog akan menyalurkan beras kepada 8,8 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM).

Jumlah itu lebih kecil daripada penyaluran tahap pertama yakni 20 juta KPM.

Secara agregat, pemerintah menargetkan 28,8 juta KPM yang menerima bansos beras PPKM.

"Kami berjuang agar pelaksanaannya berjalan baik, lancar, tepat kualitas dan tepat waktu. Serta sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan," kata Direktur Utama Bulog Budi Waseso kepada wartawan, Kamis (12/8).

Beras yang digunakan dalam program tersebut berasal dari beras petani dalam negeri.

Beras dibeli Bulog sesuai amanah dari Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 5 Tahun 2015.

Ilustrasi - ANTARA FOTO/Aswaddy Hamid/foc.
Ilustrasi - ANTARA FOTO/Aswaddy Hamid/foc.

Selain itu, lanjut purnawirawan jenderal bintang tiga Polri ini, Bulog juga ditugaskan untuk menyimpan stok cadangan beras pemerintah (CBP) yang berasal dari serapan petani sebanyak 1-1,5 juta ton.

Salah satu penyaluran cadangan beras pemerintah itu untuk program bantuan beras PPKM.

"Kalau ini bisa tersalurkan, maka Bulog akan menyerap kembali beras hasil petani untuk menjaga stok CBP tadi," jelas mantan Kepala BNN dan Kabareskrim Polri ini.

Pria yang akrab disapa Buwas ini mengatakan, beras yang disalurkan melalui perusahaannya telah sesuai dengan standar pemerintah serta telah melalui pembersihan dengan mesin rice to rice.

"Beras harus melalui proses rice to rice. Kalau proses sudah dilalui, jangan bilang itu ada kutu. Telurnya saja tidak mungkin. Kalau mau dilihat mesinnya rice to rice silakan," ujar Buwas yang dikenal ramah dan senang berbicara dengan awak media ini.

Bulog memperoleh penugasan untuk menyalurkan beras kepada 28,8 juta penerima manfaat.

Sebanyak 20 juta beras telah selesai disalurkan kepada penerima manfaat pada tahap pertama.

Sedangkan penyaluran tahap kedua sedang berjalan dan diberikan kepada 8,8 juta keluarga.

Buwas menjelaskan, beras yang dipakai untuk bantuan sosial merupakan cadangan beras pemerintah atau CBP. Beras ini memiliki kualitas medium dengan standar yang telah ditetapkan pemerintah.

Bulog, kata Buwas, mengatakan sebelum disalurkan, timnya telah mengecek kualitas beras tersebut.

Pengecekan termasuk meliputi pemeriksaan PH untuk memastikan beras yang sampai di tangan masyarakat layak dikonsumsi.

Baca Juga:

Pemprov DKI Baru Salurkan 40 Persen Beras Bansos ke Warga

Besan Kepala BIN Budi Gunawan ini mengklaim, kualitas beras terjamin karena perusahaan telah menyampaikan komitmennya melalui pakta integritas.

"Jadi saya dan jajaran saya tidak mungkin bermain-main dengan masalah ini," kata dia.

Adapun dalam distribusinya, Bulog dibantu oleh mitra penyalur, yakni PT Pos Indonesia (Persero) dan DNR Corporation.

Bulog melakukan komunikasi dengan dua perusahaan tersebut jika ditemukan ada kualitas beras untuk bansos yang tidak sesuai standar. (Knu)

Baca Juga:

507 Ton Beras Telah Terdistribusi, Warga Jatinegara dan Ujung Menteng Hari Ini

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan