Bubur Madura, Ketika Empat Bubur Dicampur Jadi Satu

BUBUR sudah menjadi makanan Indonesia yang cukup terkenal. Seiring berkembangnya zaman, olahan bubur juga semakin berkembang. Tidak mengherankan jika beberapa provinsi di Indonesia memiliki bubur khas masing-masing. Bahan utamanya bisa beras atau tepung beras.

Seperti di Madura. Kota di Jawa Timur ini memiliki kuliner khas andalan mereka bernama bubur Madura. Soal rasa, enggak perlu dipertanyakan lagi. Bubur Madura begitu menggoda dan menggoyang lidah. Membuat kamu ingin nambah terus.

Bubur Madura memiliki citarasa manis. Dalam satu sajian, bubur Madura berupa campuran empat bubur. Isi bubur Madura ialah bubur sum-sum, bubur ketan hitam, bubur mutiara, dan bubur candil.

Yang membuat kelezatannya semakin nyata, campuran bubur tadi juga disiram dengan santan dan gula merah cair. Sehingga rasa manis dari gula merah yang bertemu santan membuat bubur ini menjadi begitu gurih. Terbayang bukan betapa lezat dan manisnya bubur ini?

Menemukan sajian khas Madura ini tidak lah sulit. Di beberapa kota Madura kamu akan menemukan banyak penjual Bubur Madura. Bahkan di luar Madura atau wilayah Jawa Timur lainnya kamu begitu banyak pedagang Bubur Madura yang berkeliaran.

Soal pengolahannya, bisa dibilang membuat Bubur Madura gampang-gampang susah. Contohnya seperti tepung beras yang menjadi bahan untuk membuat bubur sum-sum. Tepung beras ini dicampur dengan santan, pandan dan garam secukupnya.

Untuk bubur candil terbuat dari campuran tepung beras dan ubi yang sudah direbus. Adonan Bubur candil juga dapat dibentuk sesuai selera. Biasanya bubur candil juga diberikan tambahan cairan gula merah untuk menambahkan rasa manis.

Sedangkan bubur ketan hitam terbuat dari bahan dasar beras ketan hitam. Lalu bubur mutiara terbuat dari tepung mutiara. Setelah semua jenis bubur telah selesai dimasak, barulah semua bubur disatukan dalam satu wadah dan diberi siraman santan dan gula merah cair.

Bagaimana sahabat Merah Putih, sudah tidak sabar mencicipi bubur Madura? (ikh)

Baca juga: Legitnya Kue Olet, Camilan dari Madura yang Langka