BTS Terlalu Lama Hiatus, Perusahaan HYBE Rasakan Penurunan Finansial
Rabu, 02 April 2025 -
Merahputih.com - Perusahaan HYBE menghadapi dampak penurunan finansial signifikan akibat hiatusnya para member BTS. Hal ini karena program wajib militer yang sedang berlangsung.
HYBE mengalami kewalahan laba operasi perusahaan. Pada rapat umum pemegang saham (RUPS) tahunan (31/3), CEO HYBE Lee Jae Sang mengakui situasi keuangan perusahaan dan berbicara tentang pengembalian grup yang sangat dinanti-nantikan.
"Tahun lalu, artis HYBE menggelar total 172 konser, dan pendapatan dari konser mengalami peningkatan signifikan dibandingkan tahun sebelumnya. Absennya BTS, perubahan distribusi pendapatan di antara artis karena debut grup baru, dan investasi dalam usaha bisnis baru semuanya berkontribusi pada penurunan laba operasi," kata dia, dikutip Koreaboo, Selasa (1/4).
Ia mengatakan selain upaya comeback BTS, HYBE melanjutkan upaya berupa strategi ekspansi multilabel di pasar global utama.
Baca juga:
Imut Banget, Lagu-Lagu BTS Jadi Lullaby di Album Terbaru Rockabye Baby
Lee mengatakan HYBE tengah mengembangkan sistem multilabel di Jepang, di mana bisnis menghasilkan pendapatan antara 600 miliar hingga 700 miliar won Korea tahun lalu, menjadikannya perusahaan terbesar ketiga di pasar tersebut.
Ia juga mengumumkan rencana untuk program audisi baru di Jepang, yang akan mengarah pada debut grup kedua di negara tersebut.
Mengakhiri sambutannya, Lee menegaskan kembali visi jangka panjang HYBE, dengan menyatakan sistem multilabelnya, yang telah mereka rancang dengan cermat, secara bertahap menjadi lebih kokoh.
"Kami sekarang akan fokus untuk memperluas sistem ini di seluruh dunia dan memantapkan strategi multi-rumah dan multi-genre kami," kata dia.
Baca juga:
Meskipun absennya BTS telah menimbulkan dampak kesulitan keuangan untuk HYBE dalam jangka pendek, perusahaan, kata Lee, tetap fokus pada pertumbuhan strategis.
"Dengan kembalinya mereka (BTS), diharapkan akan membawa peningkatan substansial dalam waktu dekat," kata dia. (Tka)