Bravo 5 Luhut Akui Jokowi Rawan Kalah di Banten, Reaksi Erick Thohir Santai
Senin, 10 Desember 2018 -
MerahPutih.com - Survei internal Bravo 5, lembaga think thank tim kampanye Jokowi-Ma'ruf Amin di bawah pimpinan Dewan Pengarah Luhut Binsar Panjaitan menemukan fakta mengkhawatirkan.
Hasil survei internal mereka untuk melihat elektabilitas, isu-isu, dan kekuatan di daerah, terkait pasangan petahana nomor urut 01 masih kalah di sejumlah tempat dengan pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Bravo 5 mengakui masih ada daerah-daerah yang sulit ditaklukkan Jokowi, terutama di Banten yang tercatat sebagai daerah asal Cawapres Ma'ruf Amin.
"Ada beberapa daerah yang masih rawan. Mungkin di Banten," kata Luhut usai memberikan pengarahan dalam Rakernas I Bravo 5, di Hotel Golden Boutique, Jakarta, Sabtu malam.
Namun, kekhawatiran Menteri Koordinator Bidang Maritim itu ditapik oleh Ketua Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf, Erick Thohir dengan santai.
Menurut Erick, kemenangan elektabilitas Prabowo di Banten sementara ini karena Ma'ruf Amin belum bergerak alias berkampanye di provinsi ujung barat Pulau Jawa itu.
"Kan Abah (panggilan akrab Ma'ruf Amin) belum bergerak, belum kampanye. Kalau nanti Abah kampanye, wuih," ucap Erick dalam acara Workshop Nasional TKN-TKD Jokowi-Ma'ruf, semalam.
Menurut Erick, selama ini yang dilakukan Ma'ruf hanya bersilahturahmi dan sebatas masih menguatkan basis massaterlebih dahulu. "Silahturahmi sama kampanye beda. Kalau udah datang ke pasar itu, baru. Ini baru check and balance," tandas dia.
Sebelumnya, Presiden Jokowi juga mengakui survei terbaru masih kalah dengan pasangan Prabowo-Sandiaga di wilayah Banten. Lalu bagaimana strategi duet Jokowi-Ma'ruf Amin untuk mendongkrak suara pasangan nomor urut 01 ini di Provinsi termuda di Pulau Jawa itu?
Jokowi mengungkapkan telah mendapatkan dukungan keluarga besar Tubagus Chasan Sochi, keluarga yang menjadi tokoh dan panutan tanah jawara di Pilpres 2019.
Dukungan itu disampaikan para keturunan Tubagus Chasan Sochi, mulai dari Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy, Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah, Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany dan keluarga lainnya pada 3 November lalu. (Fdi)