Body Contouring pada Penderita Gula, Begini Kata Pakar Bedah

Jumat, 28 Juni 2024 - Frengky Aruan

MerahPutih.com - Body Contouring adalah salah satu penanganan medis untuk membuat bentuk postur tubuh lebih baik. Praktik bedah ini rupanya tak semudah itu untuk dilakukan penderita gula.

Dokter Spesialis Bedah Plastik Rekonstruksi dan Estetik Qori Haly mengatakan bahwa untuk penderita gula yang bakal mengambil tindakan body contouring mesti mendapatkan saran dari spesialis penyakit dalam endokrin dan metabolik.

"Itu kita minta advicenya beliau untuk mengawal pasien operasi," katanya Tingkatkan Kualitas Hidup, di Klinik dr. Indrajana, Jakarta Pusat, Kamis (27/6).

Biasanya, kata Qori, dokters spesialis yang bersangkutan akan membantu untuk mengawal kadar gula pasien tetap di batas normal. Hal ini kata Qori sangat penting, karena kadar gula darah tinggi akan mempengaruhi lamanya proses pemulihannya.

Baca juga:

Batasi Konsumsi Gula jika Ingin Kulit Tetap Sehat dan Mencegah Penuaan

"Itulah gunanya kita melakukan penanganan secara tim," katanya.

Qori memberi tahu bahwa pasien penderita yang mengalami kenaikan kadar gula maka prevalensi risiko infeksi makin tinggi. Tak hanya itu, penyembuhan luka juga jadi makin lama.

Qori mengatakan bahwa masa pemulihannya setiap operasi tergantung pada beratnya operasi. Rata-rata kondisi paling 3-5 hari. Kemudian akan berangsur pulih 2-3 minggu.

"Itu bisa kita bantu dengan korset, tergantung di mana letak posisinya bermanfaat mengurangi nyeri dan bengkak dan mempercepat pengemasan dari bengkak itu bisa membantu" katanya.

Qori mengatakan memasuki 1,5-2 bulan, pasien bisa melakukan aktivitas fisik seperti gym, renang, dan lari. Memasuki 4 sampai 6 bulan kata Qori sudah mendekati pada posisi yang permanen.

"Walaupun nanti bakal diadakan revisi atau misalnya penambahan operasi lainnya. Kita menunggu 4-6 bulan," kata dia. (Tka)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan