Body Conturing pada Penderita Obesitas dan Kulit Bergelambir Bantu Tingkatkan Kualitas Hidup

Frengky AruanFrengky Aruan - Jumat, 28 Juni 2024
Body Conturing pada Penderita Obesitas dan Kulit Bergelambir Bantu Tingkatkan Kualitas Hidup

Dokter Spesialis Bedah Plastik Rekonstruksi dan Estetika Qori Haly menyampaikan tentang Body Conturing di Klinik Utama dr. Indrajana, Jakarta Pusat,  Kamis (27/6). (MP/Tika)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - Tindakan medis Body Contouring menjadi pilihan mengembalikan bentuk tubuh yang presisi dan kulit bergelambir karena tumpukan lemak. Dengan tindakan ini diklaim penderita juga akan mengalami perbaikan kualitas hidup.

Dokter Spesialis Bedah Plastik Rekonstruksi dan Estetik Qori Haly mengatakan bahwa kondisi obesitas atau kelebihan berat membuat tubuh memiliki bentuk yang tidak proporsional. Beberapa catatan pasien mengalami perubahan bentuk tulang belakang dan perut buncit.

Qori menjelaskan bagaimana proses perut buncit terjadi. Penderita obesitas memiliki perut buncit karena posisi lemak di bawah kulit yang menjorok ke bagian depan perut.

"Lemak mencari lapisan yang paling lemah, bukan otot karena dia ini tebal, tapi dia akan mengincar fascia jaringan lemah otot," katanya saat mengisi diskusi Body Contouring untuk Tingkatkan Kualitas Hidup, di Klinik dr. Indrajana, Jakarta Pusat, Kamis (27/6).

Ia mengatakan karena jaringan fascia mendapatkan tekanan dari lemak yang menumpuk, maka akibatnya itulah yang menyebabkan perut tampak buncit.

Qori menyebutkan fascia yang sudah mengalami pelebaran, maka bagian tersebut tidak dapat kembali ke posisi awalnya. Sehingga beberapa kondisi kata Qori, orang yang mengalami penurunan berat badan secara signifikan akan mengalami kulit bergelambir.

Persoalan inilah menurut Qori bisa diatasi dengan Body Contouring. Di mana menghilang bagian sisa dari lemak tubuh dan merapatkan kembali otot-otot perut.

"Dia kan merapatkan kembali otot, dari yang lebar seperti ini jadi seperti ini, atau mendekati normalnya kembali," kata dia.

Qori menceritakan pengalaman pasien dengan kondisi kulit bergelambir, di mana mengalami kesulitan untuk melakukan aktivitas karena pola gerak yang terbatas. Penyintas obesitas ini kata Qori, memiliki kulit bergelambir yang cukup lebar sehingga membutuhkan bantuan orang lain untuk dapat mengenakan pakaian. Padahal secara umum, mengenakan pakaian adalah hal yang biasanya bisa dilakukan banyak orang.

Selain itu, kata Qori dengan tindakan Body Contouring penderita obesitas bisa didukung kualitas hidupnya karena mengurangi beban lemak yang ada di tubuhnya.

"Orang obesitas biasanya mengalami sulit berjalan, karena tumpukan lemaknya memberikan tekanan pada sistem pernapasan sehingga sulit bernapas," katanya. (Tka)

#Body Conturing #Bedah Plastik Rekonstruksi Dan Estetik
Bagikan
Ditulis Oleh

Tika Ayu

Berita Terkait

Fashion
Teknologi Coolwaves untuk Body Contouring tanpa Rasa Sakit, Ampuh Lenyapkan Selulit
Privee Clinic memperkenalkan teknologi body contouring terbaru, Onda Pro.
Dwi Astarini - Senin, 26 Mei 2025
Teknologi Coolwaves untuk Body Contouring tanpa Rasa Sakit, Ampuh Lenyapkan Selulit
Lifestyle
Body Contouring pada Penderita Gula, Begini Kata Pakar Bedah
Body Contouring adalah salah satu penanganan medis untuk membuat bentuk postur tubuh lebih baik.
Frengky Aruan - Jumat, 28 Juni 2024
Body Contouring pada Penderita Gula, Begini Kata Pakar Bedah
Lifestyle
Body Conturing pada Penderita Obesitas dan Kulit Bergelambir Bantu Tingkatkan Kualitas Hidup
Tindakan medis Body Contouring menjadi pilihan mengembalikan bentuk tubuh yang presisi
Frengky Aruan - Jumat, 28 Juni 2024
Body Conturing pada Penderita Obesitas dan Kulit Bergelambir Bantu Tingkatkan Kualitas Hidup
Bagikan