BNPB, Bersama Tim Gabungan Lakukan Pencarian Korban Bencana

Senin, 20 Juni 2016 - Ana Amalia

Merahputih Nasional - Kepala Data Pusat Informasi dan Humas Kapusdatim Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho mengatakan pihaknya terus melalukan pencarian korban hilang di Desa Caok/Karangrejo dan Desa Donorati.

"Selain itu Desa Donorati kami juga meyisir Desa Caok/Karangrejo dengan mengerahkan 200 personil Tim SAR Gabungan (BPBD, TNI, Polri, Basarnas, PMI, Tagana, SKPD, NGO, relawan dan masyarakat) dalam pencarian koban," kata Sutopo saat ditemui di kantor BNPB, Jalan Pramuka Jakarta Timur, Senin (20/6).

Sutopo menambahkan bahaya ancaman longsor susulan masih tinggiya curah hujan yang terus terjadi. Saat ini, akses menuju ke Desa Donorati masih dalam proses perbaikan.

"Sebelumnya jalan rusak akibat longsor dan medan berat. Kami sudah mengerahkan 3 unit alat berat sudah berada di lokasi. Akan ditambah hari ini, sekitar 250 personil Tim SAR gabungan dikerahkan. Longsor susulan masih tinggi," tuturnya.

Seperti diketahui, banjir yang terjadi di Kendal Melanda 37 desa/kelurahan di 7 kecamatan. Akibatnya, transportasi macet dan merendam ribuan rumah. Banjir di Kota Solo berdampak pada 4.176 KK. Banjir di Kab Sukoharjo menyebabkan 5.514 KK terdampak. (Abi)

BACA JUGA:

  1. Banjir Disertai Tanah Longsor di Jawa Tengah, Kabupaten Purwerejo Terparah
  2. Duka Mendalam Jokowi Untuk Korban Banjir dan Tanah Longsor di Jawa Tengah
  3. Bengawan Solo Meluap, Warga : Sudah Biasa
  4. Bengawan Solo Siaga, BPBD Terus Evakuasi Korban Banjir
  5. Sejumlah Kecamatan di Solo Terendam Banjir

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan