BNN Buka-bukaan Soal Ancaman Narkotika di Lingkungan Kampus, Mahasiswa Diminta Waspada
Senin, 24 November 2025 -
Merahputih.com - Kepala BNN, Komjen Suyudi Ario Seto, memberikan peringatan keras bahwa lingkungan kampus kini telah menjadi target utama peredaran narkotika.
Suyudi menekankan bahwa lingkungan pendidikan memiliki populasi usia produktif yang tinggi, yang membuatnya rentan terhadap berbagai bentuk penyalahgunaan narkoba.
"Untuk itu, BNN aktif memperkuat edukasi pencegahan melalui kerja sama dengan Kemendikbudristek, Kemenpora, serta berbagai organisasi kepemudaan demi membangun generasi muda yang tangguh dan bebas narkoba," ujar Komjen Suyudi dalam keterangannya, Senin (24/11).
Baca juga:
Hal ini disampaikan Komjen Suyudi saat memberikan kuliah umum kepada sivitas akademika Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Jakarta, Rabu (19/11).
Strategi BNN: Penegakan Hukum, Rehabilitasi, dan Peran Mahasiswa
Selain fokus pada edukasi pencegahan, Komjen Pol. Suyudi menambahkan bahwa BNN juga konsisten melaksanakan penegakan hukum secara profesional dan berkeadilan, tanpa melupakan aspek kemanusiaan. Penguatan di sektor rehabilitasi juga terus dilakukan melalui layanan daring, pemantauan terpadu, dan penyediaan fasilitas di berbagai daerah di Indonesia.
Suyudi mengajak seluruh mahasiswa untuk menyadari bahwa perang melawan narkoba adalah tanggung jawab kolektif seluruh elemen bangsa. Mahasiswa diharap dapat menjadi agen pencegahan dan berkontribusi aktif dalam mewujudkan visi Indonesia Emas yang bersih dari narkoba.
Ajakan ini diperkuat dengan penyematan simbolis pin kepada para Duta Anti Narkoba UPN yang telah terpilih, yang diharapkan menjadi penggerak edukasi dan teladan dalam upaya Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) di lingkungan kampus.
Baca juga:
BNN Bongkar Penyelundupan 8 Kg Sabu dari Sumbar ke Banten, Libatkan Seorang Perempuan
Komitmen Kampus dan Penguatan Karakter Bela Negara
Menyambut ajakan tersebut, Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Keuangan, dan Umum UPN Veteran Jakarta, Prof. Netti Herawati, menegaskan komitmen UPN sebagai kampus berkarakter Bela Negara untuk konsisten mendukung upaya P4GN.
Ia menjelaskan, transformasi UPN tidak hanya fokus pada peningkatan akademik, tetapi juga penguatan karakter dan nilai-nilai integritas. Kemampuan berpikir kritis (critical thinking), nilai bela negara, dan spiritualitas, menurutnya, adalah benteng utama mahasiswa dalam menghadapi potensi ancaman narkotika yang masuk melalui celah tak disadari.
“Jika mahasiswa memiliki critical thinking yang baik serta nilai bela negara dan spiritual yang kuat, mereka akan mampu menolak berbagai rayuan dan godaan yang dapat merusak masa depan bangsa,” ujar Prof. Netti, menekankan pentingnya penguatan karakter sebagai kunci utama pertahanan diri mahasiswa.