Bingkisan Nutrisi untuk 'Bumil Cantik'

Sabtu, 08 Mei 2021 - P Suryo R

UNTUK pencegahan stunting di Kota Bandung Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kota Bandung melakukan kolaborasi dengan Lembaga Amil Zakat Rumah Amal Salman.

Rumah Amal Salman memberikan bantuan berupa Bingkisan Nutrisi "Bumil Cantik" yang berisi daging segar, telur dan makanan. Bingkisan ini untuk menunjang gizi bagi ibu hamil dan balita, serta dapat meningkatkan protein, dan mengandung vitamin.

Baca Juga:

Ancaman Stunting Ada Sejak Anak Dalam Kandungan

bumil
Pemberian bingkisan Bumil Cantik untuk mencegah stunting di Bandung. (Foto: Humas Pemkot Bandung)

Kolaborasi ini sebagai upaya mencegah bertambahnya kasus gizi buruk atau stunting sekaligus meningkatkan gizi pada anak. Pada tahap pertama, Rumah Amal Salman memberikan bantuan sebanyak 100 paket bingkisan nutrisi. Bantuan ini diserahkan untuk Kecamatan Bojongloa Kidul dan Bojongloa Kaler.

Penyerahan bantuan secara simbolis dilakukan di Pendopo Kota Bandung, Jumat (7/5). Ketua TP PKK Kota Bandung, Siti Muntamah mengatakan, Kota Bandung secara serius terus bergerak dalam penurunan angka stunting ini dengan dibentuknya Satgas Konvergensi Penurunan Stunting.

"Salah satu yang dikembangkan adalah sistem kolaborasi pentahelix. Bandung Tanginas ini punya 7 kegiatan salah satunya dengan kegiatan pemberian makanan pangan aman sehat kepada keluarga stunting," katanya usai simbolis penyerahan bantuan.

"Setelah kami lihat di dalam road map, yang menjadi penerima manfaat Kecamatan Bojongloa Kidul dan Bojongloa Kaler," lanjutnya.

Menurut Siti, dua Kecamatan tersebut dipilih karena pada Bulan Penimbangan Balita (BPB), keduanya menjadi lokasi khusus (lokus) yang baru.

"Nanti dua Kecamatan itu yang akan mendistribusikan, tapi kita juga ingin kalau misalnya di Bojongloa Kidul itu di Kelurahan Cibaduyut, kemudian Bojongloa Kaler itu di Kelurahan Kopo," ucapnya.

Baca Juga:

Cegah Stunting dengan Perhatikan Isi Piring Anak

bumil
Bumil butuh nutrizi yang maksimal. (Foto: Pexels/Iamngakan eka)

"Kewilayahan juga kita dorong berkolaborasi dengan masyarakat. Dengan mengajak pihak-pihak di dunia usaha, komunitas, organisasi untuk membantu memberikan intervensi gizi spesifik kepada keluarga stunting atau keluarga program zero stunting," ungkapnya.

Sementara itu Direktur Rumah Amal Salman, M. Kamal Muzakki mengungkapkan, lembaganya menghimpun dana zakat infak untuk para Mustahik dari para Muzaki.

"Jadi dana kebaikan umat ini kita integrasikan dengan program yang ada di Pemkot Bandung, terkait program tentang penanggulangan stunting," katanya.

"Kalau jumlahnya memang baru 100 paket hari ini. Semoga ini terus berlanjut. Kita akan lanjutkan kampanye kepada para Muzaki dan para donatur. Semoga nanti banyak yang mendukung," ucapnya.

Menurutnya, dalam paket bingkisan nutrisi yang diberikan dan diberi nama "Bumil Cantik" dikhususkan untuk ibu hamil supaya senang dengan penamaan bingkisan tersebut dengan isi yang disesuaikan bagi para penerima manfaat.

"Kalau isinya, kita sesuaikan dengan program yang ada di sini. Jadi ada telur daging segar ayam/sapi, sayur dan makanan makanan yang menunjang gizi balita dengan nilai per paketnya Rp185 ribu sampai Rp200 ribu," ucapnya. (Iman Ha/Jawa Barat)

Baca Juga:

Sering Dianggap Sama, Stunting dan Pendek Ternyata Berbeda

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan