Bikin Stok Bumbu Dasar Tahan Lama, Begini Tipsnya
Selasa, 07 Mei 2019 -
PUNYA simpanan bumbu dasar memang akan membuat masak jadi lebih simpel dan cepat. Kamu enggak perlu repot mengulek bumbu. Tinggal tuang dan masak sesuai selera. Parktis.
Bumbu dasar juga mudah didapat. Kamu bisa membelinya di pasar tradisional. Namun, kamu harus hati-hati karena kebersihan bumbu halus yang dijual belum tentu terjamin. Belum lagi kadar garamnya yang bisa saja tinggi.
Agar aman, kamu bisa kok meluangkan waktu untuk menyiapkan 3 jenis bumbu dasar di rumah. Kamu bisa membuatnya dalam jumlah agak banyak untuk kemudian disimpan. Agar awet, ikuti deh tips menyimpan bumbu dasar halus dari Resepkoki berikut ini.
1. Gunakan bahan segar

Kesegaran bahan jadi kuncinya. Bahan basah seperti abai dan bawang yang segar memiliki rasa serta aroma yang terbaik. Jadi, biarpun sudah dihaluskan, rasa dan aromanya tetap terjaga.
Selain itu, gunakan bahan secukupnya. Semisal nih, kamu ingin membuat stok untuk seminggu, pakai saja jumlah bumbu yang biasa kamu habiskan selama seminggu. Kalau membuat terlalu banyak, kamu akan kewalahan untuk menyimpannya.
2. Cuci bersih dan keringkan

Enggak hanya harus segar, bahan-bahan bumbu dapur juga harus bersih. Proses panen, pengiriman, hingga penjualan di pasar membuat bahan-bahan bumbu terkontaminasi dengan pestisida, asap, dan debu. Oleh karena itu, bahan-bahan ini perlu dicuci bersih terlebih dahulu.
Setelah dicuci bersih, tiriskan bahan-bahan bumbu hingga benar-benar kering. Bisa diangin-anginkan atau dilap dengan tisu kering. Jangan sampai ada air yang tersisa pada bahan-bahan. Hal itu akan membuat bumbu tidak awet.
3. Tambahkan garam dan minyak

Kunci bumbu basah giling yang awet ternyata ada pada penambahan garam dan minyak. Dua bahan tambahan itu merupakan pengawet alami yang membuat bumbu basah giling bisa bertahan seminggu di dalam lemari es. Untuk setiap 200 gram bahan, tambahkan sekitar 1 sdt garam dan 1 sdm minyak. Jika ingin lebih sehat, kamu bisa mengganti minyak dengan minyak zaitu.
4. Giling dengan tingkat kehalusan yang diinginkan

Setelah diberi garam dan minyak, bahan-bahan tersebut lalu digiling menggunakan blender. Kamu bisa menentukan tekstur bumbu yang kamu inginkan. Benar-benar halus atau sedikit kasar.
Bumbu yang halus bisa digunakan untuk membuat nasi goreng, opor, hingga soto. Sementara itu, yang sedikit kasar, bisa kamu gunakan untuk memasak sambal balado dan berbagai tumisan lainnya.
5. Simpan dalam wadah kering dan tertutup di lemari es

Untuk menyimpan bumbu dasar halus, kamu bisa menggunakan wadah yang memiliki tutup. Pastikan wadahnya sudah tercuci bersih dan dilap hingga kering, ya. Bumbu basah giling ini wajib disimpan di dalam lemari es supaya tahan hingga kurang lebih satu minggu.
Kalau ingin lebih awet lagi, kamu bisa menyimpannya di dalam freezer. Saat mau menggunakannya, kamu tinggal merendam wadah di air panas dan tunggu hingga bumbu mencair.(*)