Ramadan 2019

Bikin Stok Bumbu Dasar Tahan Lama, Begini Tipsnya

Dwi AstariniDwi Astarini - Selasa, 07 Mei 2019
Bikin Stok Bumbu Dasar Tahan Lama, Begini Tipsnya

Menyimpan bumbu halus agar awet juga ada triknya. (foto: MP/Dwi Astarini)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

PUNYA simpanan bumbu dasar memang akan membuat masak jadi lebih simpel dan cepat. Kamu enggak perlu repot mengulek bumbu. Tinggal tuang dan masak sesuai selera. Parktis.

Bumbu dasar juga mudah didapat. Kamu bisa membelinya di pasar tradisional. Namun, kamu harus hati-hati karena kebersihan bumbu halus yang dijual belum tentu terjamin. Belum lagi kadar garamnya yang bisa saja tinggi.

Agar aman, kamu bisa kok meluangkan waktu untuk menyiapkan 3 jenis bumbu dasar di rumah. Kamu bisa membuatnya dalam jumlah agak banyak untuk kemudian disimpan. Agar awet, ikuti deh tips menyimpan bumbu dasar halus dari Resepkoki berikut ini.


1. Gunakan bahan segar

bumbu dapur
Pastikan menggunakan bahan yang segar. (foto: MP/Dwi Astarini)

Kesegaran bahan jadi kuncinya. Bahan basah seperti abai dan bawang yang segar memiliki rasa serta aroma yang terbaik. Jadi, biarpun sudah dihaluskan, rasa dan aromanya tetap terjaga.

Selain itu, gunakan bahan secukupnya. Semisal nih, kamu ingin membuat stok untuk seminggu, pakai saja jumlah bumbu yang biasa kamu habiskan selama seminggu. Kalau membuat terlalu banyak, kamu akan kewalahan untuk menyimpannya.

2. Cuci bersih dan keringkan

herbs
Pastikan bahan bersih dan kering. (foto: pixabay/kerdkano)

Enggak hanya harus segar, bahan-bahan bumbu dapur juga harus bersih. Proses panen, pengiriman, hingga penjualan di pasar membuat bahan-bahan bumbu terkontaminasi dengan pestisida, asap, dan debu. Oleh karena itu, bahan-bahan ini perlu dicuci bersih terlebih dahulu.

Setelah dicuci bersih, tiriskan bahan-bahan bumbu hingga benar-benar kering. Bisa diangin-anginkan atau dilap dengan tisu kering. Jangan sampai ada air yang tersisa pada bahan-bahan. Hal itu akan membuat bumbu tidak awet.

3. Tambahkan garam dan minyak

olive oil
Minyak dan garam berperan sebagai pengawet alami. (foto: pixabay/stevepb)

Kunci bumbu basah giling yang awet ternyata ada pada penambahan garam dan minyak. Dua bahan tambahan itu merupakan pengawet alami yang membuat bumbu basah giling bisa bertahan seminggu di dalam lemari es. Untuk setiap 200 gram bahan, tambahkan sekitar 1 sdt garam dan 1 sdm minyak. Jika ingin lebih sehat, kamu bisa mengganti minyak dengan minyak zaitu.

4. Giling dengan tingkat kehalusan yang diinginkan

bumbu kuning
Sesuaikan tingkat kehalusan bumbu yang kamu inginkan. (foto: Instagram @liessurya)


Setelah diberi garam dan minyak, bahan-bahan tersebut lalu digiling menggunakan blender. Kamu bisa menentukan tekstur bumbu yang kamu inginkan. Benar-benar halus atau sedikit kasar.

Bumbu yang halus bisa digunakan untuk membuat nasi goreng, opor, hingga soto. Sementara itu, yang sedikit kasar, bisa kamu gunakan untuk memasak sambal balado dan berbagai tumisan lainnya.


5. Simpan dalam wadah kering dan tertutup di lemari es

spices
Simpan dalam wadah kering dan tertutup. (foto: pixabay/monicore)


Untuk menyimpan bumbu dasar halus, kamu bisa menggunakan wadah yang memiliki tutup. Pastikan wadahnya sudah tercuci bersih dan dilap hingga kering, ya. Bumbu basah giling ini wajib disimpan di dalam lemari es supaya tahan hingga kurang lebih satu minggu.
Kalau ingin lebih awet lagi, kamu bisa menyimpannya di dalam freezer. Saat mau menggunakannya, kamu tinggal merendam wadah di air panas dan tunggu hingga bumbu mencair.(*)

#Ramadan 2019
Bagikan
Ditulis Oleh

Dwi Astarini

Love to read, enjoy writing, and so in to music.

Berita Terkait

Travel
Staycation Tipis-Tipis Dekat Pusat Kuliner Lokal, saatnya Jajal Kekayaan Kuliner Ramadan Indonesia
Airbnb kasi nih, rekomendasi properti staycation yang memungkinkan kamu menjajal kekayaan kuliner Ramadan Indonesia.
Dwi Astarini - Sabtu, 15 Maret 2025
Staycation Tipis-Tipis Dekat Pusat Kuliner Lokal, saatnya Jajal  Kekayaan Kuliner Ramadan Indonesia
Bagikan