Bikin Penggemar Bete, Ini Perbedaan Signifikan Buku dan Film 'The Shining'

Selasa, 04 Mei 2021 - Ananda Dimas Prasetya

FILM The Shining garapan Stanley Kubrick disebut-sebut sebagai salah satu film horor yang patut diperhitungkan. Selain karena sinematografi dan ketegangannya yang apik, hal ini tidak terlepas dari plot cerita ikonik hasil diadaptasi buku King of Horror, Stephen King.

Namun, sebenarnya ada satu hal signifikan dalam novel yang diubah Kubrick. Sayang, ini akhirnya menimbulkan kritik dari pembaca King. Bahkan kabarnya sang penulis juga tidak terlalu suka dengan adaptasi filmnya ini. Apa alasannya?

Baca juga:

'Demon Slayer' Salip Capaian 'Mortal Kombat'

Secara keseluruhan Kubrick tetap mengikuti plot utama seperti apa yang ditulis oleh King. Jack Torrance masih digambarkan sebagai seorang pencandu alkohol yang berusaha menggunakan waktunya sebagai pengurus Overlook sembari mengerjakan tulisannya. Putra dan istri Jack, Danny dan Wendy turut hadir dalam sebagian besar alur cerita utama.

Bikin Penggemar Bete, Ini Perbedaan Signifikan Buku dan Film 'The Shining'
Di buku motivasi Overlook adalah membunuh Danny agar bisa menyerap kekuatan shiningnya. (Foto: Warner Bros)

Versi Kubrick mendapat pujian dari penonton dan kritikus karena horor dan ketegangannya, akan tetapi penggemar novel King malah mengkritik bagaimana sang sutradara mengubah faktor motivasi utama hotel yang pada akhirnya ikut mengubah konflik diri dan keluarga Torrances. Demikian seperti dilansir dari laman Screen Rant.

Motivasi utama hotel yang menyebabkan kegilaan Jack dan siapa sebenarnya korban yang dituju Overlook berbeda. Tujuan Overlook esensial karena memberikan alasan mengapa peristiwa supernatural ini menimpa keluarga Torrances.

Dalam novel, Danny adalah korban utama Overlook, sedangkan ayahnya Jack hanya digunakan sebagai saluran untuk mencapai Danny. Hotel menginginkan kematian Danny agar bisa menyerap kemampuan 'shining' miliknya untuk menambah energi gelap Overlook.

Baca juga:

Tanpa Naskah, Empat Momen dari Film MCU ini Justru Ikonik

Sementara dalam versi film, motif Overlook jadi tidak terlalu jelas karena lebih berfokus pada Jack untuk mengambil jiwa lain. Sehingga akhirnya dalam film justru Jack lah yang jadi korban sejati Overlook. Caranya dengan terus membuatnya semakin gila dan melakukan tindakan kejam.

Bikin Penggemar Bete, Ini Perbedaan Signifikan Buku dan Film 'The Shining'
Dalam film, tujuan Overlook tercapai karena Jack akhirnya jadi gila. (Foto: Warner Bros)

Jadi dalam film, hotel berhasil mencapai tujuannya. Namun, dalam buku, hal itu tidak terjadi karena dua alasan. Pertama karena sejak awal Jack memang bukan motivasi utama Overlook, jadi kematiannya di akhir hanyalah sebuah hal yang sia-sia.

Apalagi kematiannya terjadi karena ia bunuh diri untuk menyelamatkan Danny dan Wendy dari hotel. Alasan kedua mengapa hotel kalah di buku adalah karena motivasi utamanya adalah Danny dan kemampuan shining. Tetapi di akhir cerita Danny dan ibunya berhasil lolos sehingga Overlook tidak menang.

Meski filmnya tetap mendapat apresiasi yang layak, motivasi dan tujuan Overlook yang berubah ini akhirnya sedikit membuat penggemar bete. Akan tetapi memang pada kenyataannya adaptasi buku ke layar lebar tidak bisa selalu sama persis. Beberapa berbeda jauh sampai-sampai hasilnya menjadi sangat buruk. Oleh sebab itu, adaptasi The Shining buatan Kubrick ini setidaknya tidak terlalu berbeda dan tetap pantas disebut sebagai masterpiece horor. (sam)

Baca juga:

Kisah Pilu di Balik ‘Miracle in Cell No 7’

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan