Joe Biden Berusaha Damaikan Israel dan Hizbullah saat Pidato Terakhir di PBB
Rabu, 25 September 2024 -
MerahPutih.com - Presiden AS Joe Biden telah menghabiskan waktu hampir setahun untuk mencegah perang di Gaza melanda Timur Tengah yang lebih luas.
Pada hari Selasa pekan ini, ia mengulangi tekad itu dalam pidato terakhirnya di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) sebagai presiden AS, dengan membahas pertempuran antara Israel dan Hizbullah di Lebanon.
"Solusi diplomatik masih mungkin dilakukan. Bahkan, tetap menjadi satu-satunya jalan menuju keamanan yang langgeng. Perang skala penuh tidak menguntungkan siapa pun,” kata Biden, dikutip dari Aljazeera, Rabu (25/9).
Pada hari Senin, Israel melancarkan ratusan serangan udara ke Lebanon. Menurut pejabat kesehatan Lebanon, pemboman Israel menewaskan lebih dari 500 orang.
Baca juga:
Joe Biden Undur Diri dari Pilpres Amerika, Barack Obama Menyebutnya Patriot Cinta Negara
Israel mengatakan pihaknya bertindak untuk melucuti senjata milisi Lebanon sehingga penduduk Israel dapat kembali ke rumah mereka di utara. Dari sisi Hizbullah, mereka mengatakan pihaknya telah menyerang Israel selama 11 bulan terakhir untuk mencegah dan melemahkan serangan Israel terhadap warga Palestina di Gaza.
Sementara itu, diplomasi selama berbulan-bulan oleh utusan AS Amos Hochstein, yang dibangun berdasarkan Resolusi Keamanan PBB tidak membuahkan hasil apa pun.
Di lain hal, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengunggah sebuah video di X dan bersumpah akan terus berperang dengan Hizbullah.
"Kami akan terus menyerang Hizbullah. Dia yang memiliki rudal di ruang tamunya dan roket di garasinya dia tidak akan punya rumah," tegas Netanyahu. (ikh)