BI: Aliran Modal Asing Dorong Penguatan Rupiah

Kamis, 15 Oktober 2015 - Luhung Sapto

MerahPutih Keuangan - Setelah mengalami tekanan depresiasi di bulan September 2015 nilai tukar rupiah menguat. Penguatan terhadap nilai tukar rupiah terjadi di awal Oktober 2015. 

Menurut Bank Indonesia (BI) hal ini didukung oleh sentimen positif terkait kemungkinan penundaan kenaikan Fed Fund Rate (FFR) atau suku bunga acuan Amerika Serikat. Di samping itu, optimisme terhadap prospek ekonomi Indonesia mulai membaik sejalan dengan rangkaian paket kebijakan pemerintah dan paket stabilisasi nilai tukar yang dikeluarkan oleh BI. 

"Kedua faktor tersebut mendorong masuknya aliran modal asing ke pasar keuangan Indonesia, yang selanjutnya berdampak pada penguatan rupiah sebesar 9,3% (point to point, 13 Oktober terhadap akhir September)," ujar Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Tirta Segara dalam siaran pers Kamis (15/10)

BI terus memperkuat upaya stabilisasi nilai tukar rupiah sesuai dengan nilai fundamentalnya, sehingga dapat mendukung terjaganya stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan.

Kebijakan BI dalam jangka pendek tetap diarahkan pada langkah-langkah stabilisasi nilai tukar, memperkuat pengelolaan likuiditas rupiah, serta memperkuat pengelolaan penawaran dan permintaan valuta asing (valas). (Luh)

BACA JUGA:

  1. Rupiah Akan Terus Menguat Tergantung FOMC Meeting
  2. Surplus Neraca Perdagangan September 2015 US$1,02 Miliar
  3. IHSG Alami Rebound ke 4.522
  4. Rupiah Kokoh di Posisi Rp13.298 per dolar AS
  5. Hari Ini, Paket Kebijakan Ekonomi Jilid IV Diumumkan

 

 

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan