Beulangong, Gulai nan Kontroversial dari Aceh

Kamis, 26 Juli 2018 - Dwi Astarini

SALAH satu ikon kuliner dari Aceh ialah kuah beulangong. Sajian ini selalu hadir dalam hajatan, semisal dalam pesta pernikahan. Nama beulangong diambil dari cara memasak sajian gulai ini, yakni dalam kuali besar yang disebut beulangong dalam bahasa setempat.

Beulangong berbahan dasar daging baik itu dari daging sapi atau kambing yang di campur dengan rempah-rempah yang sangat khas. Salah satu rempah yang bikin nama beulangong kontroversial ialah penggunaan biji ganja di dalamnya.

Penggunaan biji ataupun daun ganja dalam masakan Aceh memang sudah menjadi tradisi turun-temurun. Tidak mengherannkan jika tanaman tersebut lazim ditemukan di halaman rumah penduduk. Biji ganja digunakan untuk membuat daging mudah empuk juga menambah rasa nikmat pada gulai.

beulangong
Beulangong dimasak dalam kuali besar. (foto: sportourism)

Namun, karena adanya aturan yang makin ketat, kini biji ganja tak lagi banyak digunakan dalam masakan khas Serambi Mekah. Meskipun demikian, sajian beulangong tetap juara nikmatnya.

RESEP BEULANGONG

BAHAN-BAHAN

700-1000 gram daging sapi/kambing
1 butir kelapa tua (diambil sarinya/ santan)
3 lembar daun salam
2 batang serai yang sudah ditumbuk atau memarkan batang bawah yang berwarna putih


BUMBU HALUS

1 sdt lada hitam
17 cabai kering (rawit)
10 cabai merah
3 sdt jintan ikan
4 butir cengkeh di sangrai
2 ½ cm kayu manis
6 butir kemiri
6 buah bawang merah
3 bbuah bawang putih
2 sdt ketumbar (di sangrai)
1 buah butir kapulaga
1 ruas jahe ukuran 2cm di cacag
1 ruas kunyit ukuran 2cm ci cacag
Garam secukupnya


CARA MEMBUAT

1. Bersihkan daging sapi/kambing dengan air bersih. Potong daging sesuai selera, bisa juga kotak-kotak.

2. Haluskan bumbu-bumbu lalu campur bumbu dengan daging. Aduk sampai rata dan diamkan kurang lebih 10 menit.

3. Tumis bawang sampai tercium harum. Masukkan daging, seraim dan daun salam ke tumisan aduk sampai rata.

4. Masukkan santan, lalu aduk-aduk terus sampai bumbu dan santan bercampur dengan baik.

5. Tunggu sampai matang untuk disajikan.(*)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan