Bertemu Eks PM Malaysia, Iriana Jokowi Tanya Tips Bugar di Usia 100 Tahun
Rabu, 26 Februari 2025 -
MerahPutih.com - Presiden RI ke-7, Jokowi, angkat bicara terkait pertemuannya dengan mantan Perdana Menteri (PM) Malaysia, Mahathir Mohamad. Ia mengatakan, bahwa pertemuan itu hanya sebatas silaturahmi.
Jokowi juga mengungkapkan, bahwa hubungannya dengan Mahathir sangat baik, terutama saat dirinya masih menjabat sebagai Presiden RI selama dua periode.
“Hanya silaturahmi biasa, karena saya dengan Tun Mahathir sangat baik saat Gubernur DKI Jakarta hingga menjabat sebagai presiden waktu ke Kuala Lumpur juga diterima beliau,” ujar Jokowi di Solo, Rabu (26/7).
Ia mengatakan, Mahathir memberikan penghargaan atas capaian Indonesia, yang bisa memberikan produksi pangan kepada rakyat.
Baca juga:
Bertemu di Acara Peluncuran Danantara, Jokowi Akui Tanya Kabar Megawati ke Puan
“Yang pertama beliau tadi menyampaikan ke saya sangat memberikan penghargaan atas capaian Indonesia bisa memberi memproduksi pangan, bisa mencukupi pangan untuk rakyatnya yang jumlahnya 280 juta jiwa,” kata dia.
Sementara di sisi lain, kata dia, di Malaysia sekarang memang ada kenaikan harga utamanya di beras. Dalam hal ini, ia hanya ingin membantu agar produk petani lokal bisa terserap.
“Saya hanya ingin berusaha agar produk-produk UMKM petani dan nelayan kita bisa menembus ke pasar-pasar ekspor, maupun pasar lokal dalam sebuah kapasitas yang jauh lebih besar,” kata dia.
Jokowi juga menyebutkan, bahwa sang istri, Iriana, sempat menanyakan resep bugar di usia 100 tahun kepada Mahathir.
Baca juga:
Mantan PM Malaysia Kunjungi Kediaman Jokowi di Solo, Penasaran dengan Aktivitasnya usai Pensiun
“Tadi Ibu Jokowi tanya Tun Mahathir kan beliau sudah berusia 100 tahun, resepnya apa Tuan? Makan sedikit, secukupnya. Yang kedua berpikir positif, produktif dan berpikir positif. Saya setuju semuanya,” kata dia.
Ia menambahkan, saat makan bersama sempat ada musik keroncong yang menyanyikan Lagu Gesang Bengawan Solo. Lagu tersebut sangat terkenal di Malaysia.
“Sampai senangnya (Mahatir) sama lagu itu, naik dua kali (dinyanyikan dua kali),” pungkasnya. (Ismail/Jawa Tengah)
