Berikut Keunggulan dari Pesawat Airbus A320 yang Hilang

Minggu, 28 Desember 2014 - Adinda Nurrizki

MerahPutih Nasional- Pesawat AirAsia dengan flight number QZ8501 yang hilang kontak di tengah penerbangan Surabaya-Singapura adalah pesawat berjenis Airbus A320-200. Merahputih.com menghimpun berbagai keunggulan yang dimiliki oleh pesawat Airbus ini.

Pesawat Airbus A320 pertama kali diperkenalkan pada 28 Maret 1988 dan telah mengalami berbagai penyempurnaan. Pesawat ini adalah jenis kelompok pesawat penumpang komersial jarak dekat sampai menengah yang diproduksi oleh Airbus.

Penggunaan bahan komposit di bagian sayap pesawat diklaim membuat pesawat Airbus ini lebih efisien 20 persen dibanding jenis pesawat lainnya.

Lebih jauh airbus A320 ini juga menggunakan sharklet atau wing-tip yang berfungsi untuk menghemat bahan bakar hingga 3,5 persen dan dapat mengurangi emisi karbon dioksida hingga 700 ton per pesawatnya.

Sebagai tambahan pesawat ini adalah pesawat penumpang pertama dengan sebuah sistem kendali fly-by-wire digital. Dengan sistem ini, pilot dapat mengendalikan penerbangan melalui penggunaan sinyal elektronik dan bukan secara mekanik dengan hendel dan sistem hidrolik.

Airbus A320 juga merupakan pesawat yang menggunakan Konsep Electronic Centralised Aircraft Monitor ( ECAM)‎ atau lebih dikenal dengan Sistem‎ Monitoring Pesawat Elektronik Terpusat. Dengan sistem ini pesawat dapat secara konstan memberikan informasi mengenai mesin atau sistem kunci lain seperti kontrol penerbangan, tekanan dan hidrolik, kepada pilot melalui dua layar LCD di tengah panel pengendali. ‎

Selain itu lewat sistem ECAM ini juga menyediakan peringatan otomatis terhadap kerusakan sistem dan memperlihatkan daftar elektronik untuk membantu mengatasi kerusakan tersebut.

Harga pesawat Airbus A320 ditaksir dengan sekitar US$ 93,9 juta atau sekitar Rp 1,2 T. Dengan dimensi panjang 37,57m, lebar 34,09m, dan tinggi 11,76m,pesawat Airbus A320-200 ini memiliki kecepatan maksimal 903 km/jam. Berat kosong pesawat sekitar 42,220 kg dengan kapasitas maksimal 180 penumpang. (MP/MAN)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan