Berat Badan Naik? Ikuti 4 Strategi Mencegah Makan Berlebihan Ketika Karantina!
Sabtu, 04 April 2020 -
KARENA rutinitas yang berbeda dan kecemasan yang berlebihan karena virus Corona, self-quarantine membuatmu jadi lebih malas bergerak dan keseringan makan.
Jika tanpa sadar timbanganmu sudah naik, segera turunkan berat badan kamu deh. Melansir Health, yuk ikuti empat strategi menurunkan berat badan menurut para ahli ini:
Baca juga:
5 Langkah Pemulihan yang Bisa Dilakukan Jika Kamu Terpapar COVID-19
1. Atur jam makan
Untuk mencegah makan ugal-ugalan kamu harus mulai membuat jam makan yang teratur. Rutinitas makan yang konsisten bisa membantu mengatur kadar gula darah, insulin, hormon yang membuat lapar, energi tubuh, kesehatan pencernaan, bahkan jam tidurmu.
Makanlah sarapan satu jam setelah bangun. Sebisa mungkin makan tiga kali sehari, yang diberikan jeda masing-masing lima jam. Jika kamu menahan lapar lebih dari lima jam, itu malah membuatmu kelebihan makan lho! Kamu akan merasa kamu sudah puasa seharian sehingga kamu boleh "membalas dendam" dengan makan secara ugal-ugalan!
Baca juga:
2. Pikirkan minuman yang kamu konsumsi
Hindari minuman bergula atau produk yang mengandung pemanis buatan. Sediakan botol minum berisi air putih di sebelahmu.
Gula yang berlebihan melemahkan kekebalan tubuh dan pemanis buatan terbukti membuatmu ketagihan mengonsumsi makanan yang manis.
Baca juga:
3. Jangan makan karena emosi
Jika kamu sedang stres, sulit menentukan apakah tubuhmu benar-benar butuh makanan, atau kamu hanya ingin makan.
Taktik yang sangat membantu untuk membedakannya adalah dengan gejala fisik. Jika perutmu berbunyi atau seolah seperti berputar, artinya tubuhmu memang membutuhkan makanan.
Jika perutmu penuh tapi kamu tetap merasa ingin makan, kemungkinan kamu sedang cemas, marah, atau kesepian. Coba salurkan emosimu dengan kegiatan lain agar kamu tidak merasakan emotional hunger yang mengarah pada pertambahan berat badan berlebihan.
4. Jangan makan sambil main gadget
Makan sambil main gadget akan membuatmu terdistraksi dan tidak mampu memahami tanda-tanda dari tubuhmu. Tanda-tanda dari tubuh membuatmu peka terhadap rasa kenyang. Jika kamu merasa cukup kenyang, simpan sisa makananmu untuk jadwal makan selanjutnya. (shn)
Baca juga:
