Benarkah Punuk Unta Berisikan Cadangan Air?
Rabu, 28 Oktober 2020 -
TERNYATA punuk unta sama sekali tidak berisi air, hanya lemak. Mengutip Library of Congress (LOC), unta menggunakan cadangan lemak di punuknya sebagai cadangan makanan.
Saat unta menggunakan lemak di dalam punuknya, punuk akan menjadi lemas dan terkulai ke bawah. Dengan makanan dan istirahat yang tepat punuk akan kembali normal.
Baca Juga:
48 Spesies Diselamatkan dari Kepunahan Berkat Upaya Konservasi

"Dengan punuk yang "penuh", unta bisa bertahan empat hingga lima bulan tanpa makanan," jelas Rick Schwartz, pengawas perawatan hewan dan juru bicara nasional di Kebun Binatang San Diego kepada Live Science.
Beberapa unta memiliki satu punuk, beberapa memiliki dua bergantung pada spesiesnya. Apakah itu berarti unta dengan dua punuk lebih superior?
Melansir laman Live Science, ada dua spesies unta. Unta Baktria (Camelus bactrianus) yang hidup di beberapa bagian Tiongkok barat dan Asia Tengah, dan mereka memiliki dua punuk. Unta arab (Camelus dromedarius), spesies unta yang lebih umum ini hanya memiliki satu punuk. Namun sejauh yang disadari Schwartz, punuk ekstra pada unta tidak berarti unta bactrianus dapat bertahan lebih lama tanpa makanan daripada unta dromedarius.
Fun fact lain, Live Science menulis bahwa unta tidak dilahirkan dengan punuk berisi lemak ini dan tidak menumbuhkannya saat mereka menyusui. "Semua energi yang mereka dapatkan dari ibu akan digunakan untuk pertumbuhan tubuh," kata Schwartz kepada Live Science.
Baca Juga:

Unta muda mulai menyapih saat mereka berumur 4 sampai 6 bulan, tetapi punuknya tidak mulai terbentuk sampai mereka berumur 10 bulan sampai satu tahun. Untuk bertahan hingga punuknya tumbuh, Schwartz menjelaskan bahwa mereka harus melewati musim kemarau pertamanya tanpa cadangan makanan.
Jadi bagaimana para unta bisa bertahan lama tanpa air jika mereka tidak memiliki cadangan air? LOC menulis bahwa unta meminum banyak air, hingga 20-30 galon setiap mereka minum. Air ini disimpan dalam aliran darah sang unta.
Schwartz juga menjelaskan bahwa para unta mengeluarkan kotoran kering untuk menahan air, dan ginjal mereka secara efisien mengeluarkan racun dari air di dalam tubuh sehingga mereka dapat menahan air dalam tubuh mereka sebanyak mungkin. Unta juga memiliki beberapa cara lain untuk mempertahankan air dalam tubuhnya, seperti dengan menangkap kelembaban dari setiap nafas yang mereka hembuskan melalui hidung. Schwartz mengatakan bahwa kemampuan mereka untuk hidup dengan lebih sedikit air adalah mungkin. (lev)
Baca Juga:
Mengenal Kumbang Terkuat di Bumi, Enggak Mempan Dilindas Mobil