Benarkah Pemilihan Radiator Coolant Berpengaruh Terhadap Usia Mesin?
Kamis, 14 Oktober 2021 -
SEIRING berjalannya evolusi pada spesifikasi mesin kendaraan, material kendaraan pun cukup beragam, ada yang menggunakan blok berbahan besi dan aluminium.
Melansir dari laman Kabaroto banyak pertanyaan yang muncul tentang penggunaan cairan radiator atau radiator coolant terkait material tersebut. Seperti spesifikasi khusus radiator coolant untuk kedua blok mesin tersebut hingga penggunaan radiator aluminium.
Baca Juga :
Radiator coolant adalah sebuah cairan yang diformulasikan khusus untuk mencegah korosi atau karat pada komponen kendaraan yang berbahan logam maupun besi dan terdapat kandungan cairan pendingin yang dapat menyerap panas pada mesin mobil. Kandungan pada propylene glycol yang membuat cairan radiator mempunyai titik didih lebih tinggi dan juga titik beku lebih rendah daripada air biasa. Jenis ini sangat cocok dipakai di wilayah tropis seperti Indonesia.
Rifat Sungkar selaku pembalap nasional angkat bicara, "Ini pertanyaan yang sudah beredar selama 7 tahun, memang pentingnya edukasi soal radiator coolant wajib diketahui pemilik kendaraan, memang ada kombinasi material yang berbeda untuk mesin dan radiatornya sendiri," ujarnya.

Suami dari aktris Sissy Priscillia tersebut pun menyebutkan bahwa pada dasarnya prinsip kerja dari cairan pendingin yang dimaksud sama saja. "Selama water pump atau pompa air pada mesin bekerja dengan normal, itu tidak ada efek sampingnya, sah-sah saja menggunakan radiator coolant yang beredar di pasarang," imbuh pemukim kawasan Bintaro, Tangerang Selatan itu.
Baca Juga :
Ia menambahkan, selama mesin kendaraan tersebut dalam kondisi sehat dan sirkulasi pendinginan tak ada yang terhambat, semua akan berjalan normal. "Soalnya, jika sirkulasi terhambat, endapannya memang lambat laun akan jadi banyak, ini awal mula mesin mobil bisa rusak, contohnya bisa terjadi overheating," jelas penggeber Mitsubishi Evolution tersebut.
Rifat, sapaan akrabnya mengatakan, semua mesin pasti ada usia atau masa pakainya. Semakin tua usia mesin tersebut, apalagi dengan material besi, maka kemungkinan untuk termakan usia semakin besar. "Semua kerusakan komponen mesin memang bisa terjadi karena faktor usia, jadi bukan karena urusan radiator saja," tutupnya. (nmi)
Baca Juga :