Menghitung Biaya Perawatan Mobil, Sediakan Rekening Khusus


Sediakan rekening khusus untuk biaya-biaya mobil. (Foto: Unsplash/Joshua Naidoo)
MEMILIKI mobil bukan hanya sekedar menjalankan dan memarkirkan di garasi. Setiap tahun sudah jelas ada biaya yang harus dikeluarkan seperti pajak kendaraan atau biaya asuransi.
Biaya lainnya adalah perawatan kendaraan yang dilakukan dalam periode tertentu, katakanlah dalam sebulan. Ini untuk menjaga mobil tetap sehat.
Sudah seharusnya ada posting sejumlah dana untuk dipakai keperluan mobil. Sebaiknya memiliki rekening khusus untuk biaya-biaya yang dikeluarkan untuk kepentingan mobil. Laman KabarOto membeberkan biaya untuk perawatan dan operasional mobil.
Baca juga:

Disiplin harus dijalankan oleh pemilik kendaraan. Jadi apabila dalam suatu waktu ketersediaan dana tersebut berkurang sebesar Rp500 ribu karena si pemilik harus ganti oli, filter oli, dan membayar jasa mekanik. Maka dana yang sudah terpakai itu harus dikembalikan dalam jumlah awal. Ini karena proses pergantian oli dalam setahun tentu lebih dari satu kali.
Kemudian perhitungan biaya lain-lain bisa mencakup ongkos jasa mekanik baik mekanik bengkel, mekanik panggil ke rumah, atau keperluan lain yang bersifat tidak diekspektasi dan berkaitan dengan insiden.
"Sisihkan uang 1% atau maksimal 5% dari penghasilan bulanan ke rekening tersebut pengeluaran mobil untuk kebutuhan darurat," ujar Aulia Akbar CFP selaku Financial Educator dan periset Lifepal kepada laman KabarOto.
Sementara biaya operasional adalah biaya seputar penggunaan dan kepemilikan mobil. Agar lebih mudah, pisahkan saja biaya operasional untuk bulanan dan juga tahunan.
Baca Juga:

Menurut ilustrasi di atas dalam sebulan pemilik mobil bisa mengeluarkan dana mereka sebesar Rp800 ribu untuk operasional. Angka itu bisa naik bila sering menggunakan mobil.
Biaya pengeluaran tahunan lainnya sebesar Rp8,4 juta karena premi asuransi mobil yang dimiliki dibayarkan per tahun meskipun ada pula yang dibayarkan secara bulanan.
Jika rata-rata pengeluaran bulanan pemilik mobil adalah Rp800 ribu, maka jika disetahunkan jumlahnya mencapai Rp9,6 juta. Dengan demikian total pengeluaran operasional pemilik mobil dalam setahun dapat mencapai Rp9,6 juta + Rp8,4 juta = Rp18 juta. (*)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Harga Huawei Pura 80 Series di Indonesia, Segera Rilis dengan Desain Elegan dan Baterai Tahan Lama

Huawei Pura 80 Ultra Punya Kamera Telefoto Ganda, Bisa Zoom Jarak Jauh Tanpa Buram!

Desainnya Bocor, Samsung Galaxy S26 Pro Disebut Mirip Seri Z Fold

Paling Dipercaya Konsumen, Oli Buatan Lokal Dominasi Top Brand Award 2025

iPhone 17 Pro dan Pro Max Pakai Rangka Aluminum, Kenapa Tinggalkan Titanium?

Samsung Sedang Kembangkan HP Lipat Baru, Bakal Saingi iPhone Fold

Sense Lite, Inovasi Baru JBL dengan Teknologi OpenSound dan Adaptive Bass Boost

Adidas dan Tim Audi F1 Umumkan Kerja Sama, Koleksi Terbaru Debut 2026

Chip A19 dan A19 Pro Milik iPhone 17 Muncul di Geekbench, Begini Hasil Pengujiannya

Xiaomi 16 Pro Bisa Jadi Ancaman Buat Samsung Galaxy S26 Pro, Apa Alasannya?
