Teknologi Idling Stop Membutuhkan Aki yang Berbeda
 P Suryo R - Rabu, 13 Januari 2021
P Suryo R - Rabu, 13 Januari 2021 
                Ada kapasitor yang tetap mengalirkan listrik ke kabin. (Foto; KabarOto)
TEKNOLOGI yang berkembang saat ini membuat berbagai kemudahan dan efisien dalam bidang otomotif. Dalam beberapa tahun ini mobil dan motor sudah mengadaptasi teknologi idling stop. Teknologi yang akan membuat mesin mati bila kendaraan berhenti, misalnya di lampu merah.
Namun memiliki kendaraan dengan teknologi itu harus didukung dengan aki yang sesuai. Seperti yang dilansir dari KabarOto dilihat sekilas dari dimensi dan bentuknya, aki untuk mesin teknologi idling stop tak ubahnya seperti mayoritas aki lain yang beredar di pasaran.
Baca Juga:
 
Aki jenis hybrid ini sengaja didesain dengan fitur khusus untuk mobil-mobil yang mesinnya menggunakan teknologi tersebut, demikian yang disampaikan oleh Budi Dharmawan, Kepala bagian perawatan Daihatsu Serpong pada KabarOto.
“Ketika aki sedang dalam fase pengisian, listrik juga dialirkan ke sebuah kapasitor. Jadi ketika mesin mobil dalam posisi tidak aktif di jalan raya, fasilitas pendingin ruangan (AC) dan radio bisa tetap beroperasi. Kapasitor tersebut yang bertugas mengakomodir aliran listrik hingga mesin beroperasi kembali,” jelas Abdul Rohmat, Chief Mechanic dari Mazda Serpong.
Dia juga menjelaskan bahwa jika elektron di dalam aki berjenis stop & go ini berkurang sedikit saja. Maka sensor bernama current sensor akan segera mendeteksi adanya kekurangan voltase yang berakibat fitur i-stop tidak dapat berfungsi.
Baca Juga:
 
“Perawatan aki ini, kami menggunakan alat pengisian khusus. Mazda Motor Indonesia mengklaim bahwa dengan perawatan rutin, aki stop & go ini dapat bertahan kurang lebih 1 tahun,” tukasnya.
Pihak Mazda Serpong mengaku bahwa pemesanan aki berkode 80D23L ini membutuhkan waktu sekitar 3 bulan dengan harga berkisar di angka Rp 1,8 juta. Pihaknya juga biasanya memberikan rekomendasi dengan Accu merk Varta yang lebih mudah didapatkan terkait ketersediaan barang.
Sebagai info saja aki atau accu alias baterai punya batas waktu tertentu untuk menyimpan listrik. Lazimnya, tipe kering bisa bertahan selama kurang lebih 2 tahun. Namun kalau penggunanya jorok atau lalai aki bisa habis masa pakainya bahkan dalam hitungan hari.
Penggunaan aksesori berlebihan seperti lampu tambahan, sistem audio dan lainnya bisa mempengaruhi usia pakai aki. Penambahan aksesoris itu kadang besar sekali dayanya, aki tak sanggup mengakomodir. Jika hendak memasang aksesori tambahan lebih baik sesuaikan tipe dan daya akinya agar kelistrikan pun lancar. (*)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
OPPO Find N6 Bakal Jadi HP Lipat Pertama yang Pakai Snapdragon 8 Elite 6
 
                      OPPO Find X9 Series Segera Rilis di Indonesia, Sudah Bisa Dipesan dari Sekarang!
 
                      Bocoran Huawei Mate 70 Air: Bawa RAM Jumbo dan Daya Tahan Baterai Lebih Lama
 
                      Samsung Galaxy S25 Plus Terbakar usai Overheating, Pemilik Alami Luka Bakar Ringan
 
                      Baterai OPPO Find X9 Pro Kalahkan iPhone 17 Pro, Kuat Diajak Main Game hingga Streaming!
 
                      OPPO Find X9 Pro Sudah Rilis, Usung Kamera Telefoto Hasselblad 200MP dan Baterai 7.500mAh
 
                      OPPO Find X9 Akhirnya Meluncur, Bawa Kamera Hasselblad hingga Dimensity 9500
 
                      iPad Pro M5 Lolos TKDN, Simak Spesifikasi dan Keunggulannya
 
                      Era Baru Audio Mobil: Nakamichi Hadirkan Inovasi Lewat Acara ‘All Things New’
 
                      OpenAI Buka Data Pengguna ChatGPT yang Tunjukkan Tanda Psikosis dan Pikiran Bunuh Diri
 
                      




