>MerahPutih.com - Cedera diplopia yang dialami oleh Marc Marquez saat terjatuh di sesi pemanasan MotoGP Mandalika memasuki babak baru. Menurut perkiraan, cedera tersebut dapat mengancam karier pembalap berjuluk The Baby Alien tersebut.
>Sejatinya ini bukan pertama kali Marquez mengali cedera diplopia. Pembalap asal Spanyol itu sempat mengalami cedera serupa pada musim 2011 saat masih berkarier di Moto2.
>10 tahun kemudian, The Baby Alien kembali mengalami cedera diplopia usai menjalani latihan pribadi menggunakan motor Enduro. Saat itu cedera yang dialaminya terbilang lebih parah. Pasalnya Marquez harus menjalani masa pemulihan selama dua bulan.
Cedera Marc Marquez kambuh dalam beberapa tahun terakhir. Foto: MotoGP
>Sayangnya, cedera tersebut kambuh kembali usai mengalami kecelakaan di Sirkuit Mandalika. Hingga kini belum ada konfirmasi secara detil mengenai kondisi matanya.
>Permasalahan ini turut mengundang banyak komentar publik. Salah satunya adalah ahli ophtalmologi dan bedah Orbital dari rumah sakit HM La Eaperanza dan Klinik Bavaria, dr Javier Coloma. Menurutnya, cedera yang dialami Marquez kali ini tidak boleh dianggap sepele.
>“Kita harus menunggu dan mengerti sejauh mana diplopia dia. Dia menyadarinya setelah kecelakaan, jadi dia membuat kita berpikir tidak terlalu serius,” jelas dr. Javier, dikutip dari tuttomotoriweb.it seperti dilansir BolaSkor.com.
Cedera yang dialami Marc Marquez berpotensi mengakhiri kariernya di MotoGP. Foto: MotoGP
>Menurut dr. Javier, meskipun tidak separah musim lalu, cedera diplopia yang dialami Marquez kali ini berpotensi mengakhiri kariernya. Cedera tersebut diperkirakan terus menghantui Marquez seumur hidup.
>“Sarafnya rusak, meskipun saya sudah menyembuhkan penglihatan, tetapi proses penyembuhannya belum selesai. Setiap kali mengalami trauma atau peradangan maka akan terjadi lagi. Karir Marquez dalam bahaya karena dengan penglihatan ganda kamu tidak bisa berkendara, terlebih di level tertentu,” tutup dr Javier.