Benarkah Karier Marc Marquez Berada di Ujung Tanduk?

Soffi AmiraSoffi Amira - Senin, 28 Maret 2022
Benarkah Karier Marc Marquez Berada di Ujung Tanduk?

Marc Marquez. Foto: MotoGP

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Cedera diplopia yang dialami oleh Marc Marquez saat terjatuh di sesi pemanasan MotoGP Mandalika memasuki babak baru. Menurut perkiraan, cedera tersebut dapat mengancam karier pembalap berjuluk The Baby Alien tersebut.

Sejatinya ini bukan pertama kali Marquez mengali cedera diplopia. Pembalap asal Spanyol itu sempat mengalami cedera serupa pada musim 2011 saat masih berkarier di Moto2.

Baca juga:

Apa itu dan Dampak Gegar Otak Seperti yang Dialami Marc Marquez

10 tahun kemudian, The Baby Alien kembali mengalami cedera diplopia usai menjalani latihan pribadi menggunakan motor Enduro. Saat itu cedera yang dialaminya terbilang lebih parah. Pasalnya Marquez harus menjalani masa pemulihan selama dua bulan.

Cedera Marc Marquez kambuh dalam beberapa tahun terakhir
Cedera Marc Marquez kambuh dalam beberapa tahun terakhir. Foto: MotoGP

Sayangnya, cedera tersebut kambuh kembali usai mengalami kecelakaan di Sirkuit Mandalika. Hingga kini belum ada konfirmasi secara detil mengenai kondisi matanya.

Permasalahan ini turut mengundang banyak komentar publik. Salah satunya adalah ahli ophtalmologi dan bedah Orbital dari rumah sakit HM La Eaperanza dan Klinik Bavaria, dr Javier Coloma. Menurutnya, cedera yang dialami Marquez kali ini tidak boleh dianggap sepele.

“Kita harus menunggu dan mengerti sejauh mana diplopia dia. Dia menyadarinya setelah kecelakaan, jadi dia membuat kita berpikir tidak terlalu serius,” jelas dr. Javier, dikutip dari tuttomotoriweb.it seperti dilansir BolaSkor.com.

Baca juga:

Perpanjang Kontrak, Sirkuit Sepang Gelar MotoGP hingga 2024

Cedera yang dialami Marc Marquez berpotensi mengakhiri kariernya di MotoGP
Cedera yang dialami Marc Marquez berpotensi mengakhiri kariernya di MotoGP. Foto: MotoGP

Menurut dr. Javier, meskipun tidak separah musim lalu, cedera diplopia yang dialami Marquez kali ini berpotensi mengakhiri kariernya. Cedera tersebut diperkirakan terus menghantui Marquez seumur hidup.

“Sarafnya rusak, meskipun saya sudah menyembuhkan penglihatan, tetapi proses penyembuhannya belum selesai. Setiap kali mengalami trauma atau peradangan maka akan terjadi lagi. Karir Marquez dalam bahaya karena dengan penglihatan ganda kamu tidak bisa berkendara, terlebih di level tertentu,” tutup dr Javier.

Baca juga:

[HOAKS atau FAKTA]: Pembalap Marc Marquez Jalani Terapi Urut di Bulukumba

#Olahraga #MotoGP #Marc Marquez
Bagikan
Ditulis Oleh

Soffi Amira

Berita Terkait

Olahraga
Fathih Cetak Sejarah, Atlet Balap Unta Pertama Indonesia Tampil di Multievent Internasional
Bertekad untuk terus berjuang dan mempersembahkan prestasi buat Indonesia dari cabang olahraga balap untuk di masa depan.
Dwi Astarini - Selasa, 28 Oktober 2025
Fathih Cetak Sejarah, Atlet Balap Unta Pertama Indonesia Tampil di Multievent Internasional
Olahraga
Menangi MotoGP Malaysia 2025, Alex Marquez Akui Lakukan Perubahan Strategi Hadapi Balapan di Sepang
Kemenangan di Sirkuit Sepang mengukuhkan posisi Alex sebagai runner-up di klasemen MotoGP 2025
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 28 Oktober 2025
Menangi MotoGP Malaysia 2025, Alex Marquez Akui Lakukan Perubahan Strategi Hadapi Balapan di Sepang
Olahraga
Bintang Muda Taekwondo Indonesia Queenit Kisha Raih Perunggu di Asian Youth Games 2025, Fokus Capai Target Tampil di Youth Olympic Games
Perjalanan Queen menuju podium dimulai dengan penampilan impresif di babak pertama saat menghadapi atlet Jepang, Nana Kawashima.
Dwi Astarini - Minggu, 26 Oktober 2025
Bintang Muda Taekwondo Indonesia Queenit Kisha Raih Perunggu di Asian Youth Games 2025, Fokus Capai Target Tampil di Youth Olympic Games
Indonesia
Ketum NOC Proaktif Akan Temui IOC Cari Solusi Larangan Gelar Ajang Olahraga Internasional
Langkah proaktif Ketum NOC ini bertujuan untuk membahas dampak dari penolakan visa terhadap atlet Israel yang hendak mengikuti Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2025 di Jakarta.
Wisnu Cipto - Sabtu, 25 Oktober 2025
Ketum NOC Proaktif Akan Temui IOC Cari Solusi Larangan Gelar Ajang Olahraga Internasional
Olahraga
Sempat Repotkan China, Pelajar Asal Situbondo Bawa Pulang Medali Cabor Sprint Thriathlon di AYG Bahrain 2025
Atlet muda Indonesia, Aira Martha Ardistri, membawa pulang medali perunggu di Asian Youth Games Bahrain 2025.
Soffi Amira - Jumat, 24 Oktober 2025
Sempat Repotkan China, Pelajar Asal Situbondo Bawa Pulang Medali Cabor Sprint Thriathlon di AYG Bahrain 2025
Indonesia
Jakarta Running Festival 2025 Segera Digelar, ini 9 Lokasi Parkir di Sekitar GBK
Jakarta Running Festival 2025 akan digelar 25-26 Oktober 2025. Berikut adalah lokasi parkir di sekitar GBK.
Soffi Amira - Jumat, 24 Oktober 2025
Jakarta Running Festival 2025 Segera Digelar, ini 9 Lokasi Parkir di Sekitar GBK
Indonesia
Desak Pemerintah Tak Gentar Ancaman IOC, DPR: Sikap Bela Palestina Jauh Lebih Bermartabat
Komite Olimpiade Internasional (IOC) mengancam status Indonesia sebagai tuan rumah event olahraga dunia.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 23 Oktober 2025
Desak Pemerintah Tak Gentar Ancaman IOC, DPR: Sikap Bela Palestina Jauh Lebih Bermartabat
Indonesia
IOC Serukan Larangan Event Olahraga Internasional di Indonesia, DPR Minta Pemerintah Terus Lakukan Diplomasi
IOC diharapkan membuka ruang dialog dengan seluruh anggotanya untuk mencari solusi yang adil bagi semua pihak, termasuk bagi negara-negara yang memiliki prinsip solidaritas terhadap Palestina.
Dwi Astarini - Kamis, 23 Oktober 2025
IOC Serukan Larangan Event Olahraga Internasional di Indonesia, DPR Minta Pemerintah Terus Lakukan Diplomasi
Olahraga
Asian Youth Games Bahrain 2025: Busana Adat Mandailing, Betawi Hingga Batak Karo jadi Sorotan Dunia, Simbol Nyata Keharmonisan Sebelum Bertarung Habis-habisan
Dalam parade kontingen, Chef de Mission (CdM) Tim Indonesia, Akbar Nasution, memimpin barisan dengan mengenakan busana adat Mandailing
Angga Yudha Pratama - Kamis, 23 Oktober 2025
Asian Youth Games Bahrain 2025: Busana Adat Mandailing, Betawi Hingga Batak Karo jadi Sorotan Dunia, Simbol Nyata Keharmonisan Sebelum Bertarung Habis-habisan
Olahraga
Kalah di Babak Kualifikasi, Tim Kurash Indonesia Jadikan AYG Bahrain ‘Cek Ombak’ Menuju SEA Games 2025
Indonesia mengirim dua atlet terbaik di cabang olahraga Kurash untuk berlaga di Asian Youth Games (AYG) Bahrain 2025.
Dwi Astarini - Selasa, 21 Oktober 2025
Kalah di Babak Kualifikasi, Tim Kurash Indonesia Jadikan AYG Bahrain ‘Cek Ombak’ Menuju SEA Games 2025
Bagikan