Belajar Kosakata Bahasa Kupang Asal Nusa Tenggara Timur
Kamis, 22 Agustus 2024 -
MerahPutih.com – Nusa Tenggara Timur memiliki ibu kota bernama Kupang. Dalam kesehariannya, masyarakat di wilayah tersebut memiliki gaya bahasa tradisional untuk percakapan sehari-hari.
Selain beta, katong, dan dorang, masih banyak kosakata yang sering dipakai oleh orang Kupang. Mengacu dari Taman Bahasa, berikut beberapa kosata yang sering digunakan di Kupang:
1. Harbabiruk
Kata pertama yang cukup sering dipakai adalah harbabiruk. Dalam bahasa Indonesia, harbabiruk berarti 'sembarang'. Kata ini menunjukkan seseorang yang memiliki perilaku tidak sopan atau negatif.
2. Dadolek atau Kamomos
Kata ini sering dipakai dalam keseharian. Apalagi, kalau mama-mama menyuruh anaknya mandi. Dadolek atau kamomos memiliki arti 'kotor, kusam, atau belum mandi'.
Baca juga:
3. Pamokol
Pamokol artinya 'pemalas'. Jadi, kalau kamu tidak membantu orang tua, sebutan ini layak disematkan padamu, terutama bagi para kaum rebahan.
4. Cakadidi
Kata cakadidi sering dipakai untuk mengungkapkan perilaku seseorang yang di luar normal. Dalam bahasa Indonesia, kata ini berarti 'agresif atau berlebihan'.
5. Tapaleuk
Kata ini menjadi kata paling populer di kalangan anak muda di Kupang. Tapaleuk berarti jalan-jalan atau dalam bahasa Inggris berarti hangout.
6. Lebe
Lebe adalah bentuk lain untuk mengatakan 'lebai'. Kata yang mengungkapkan sesuatu yang terlalu dibuat-dibuat atau dibesar-besarkan.
Baca juga:
Petualangan Masa Lalu di Gua Liang Bua, Rumah 'Hobit dari Flores' di NTT
7. Ngali
Kalau ada seseorang yang lambat mengerjakan sesuatu, kata ini biasanya dipakai. Ngali sendiri memiliki arti 'bodoh, bingung, atau lambat berpikir'. (Far)