Begini Cara Rutan Cilodong Peringati Hari Dharma Karya Dhika Kemenkumham ke-72

Senin, 30 Oktober 2017 - Noer Ardiansjah

MerahPutih.com - Dalam memperingati Hari Dharma Karya Dhika Kemenkumham ke-72, sekaligus Hari Sumpah Pemuda, para petugas Rumah Tahanan (Rutan) Cilodong, Depok, Jawa Barat, berpenampilan tak seperti biasa.

Sejumlah petugas tersebut, tidak ada satu pun yang tampak mengenakan seragam dinas, dan memilih mengganti dengan pakaian adat.

Keberagaman pakaian yang dikenakan pun, tak ayal menjadi daya tarik tersendiri saat para petugas melakukan upacara bendera yang berlangsung di Rutan Cilodong, Senin (30/10).

Kepala Rutan Cilodong Depok Sohibur Rachman mengatakan, hal tersebut sengaja dilakukan guna memperingati Hari Dharma Karya Dhika Kemenkumham ke-72, sekaligus Hari Sumpah Pemuda, yang juga diikuti oleh sejumlah narapidana.

"Kami ingin menunjukkan dengan keberagaman suku dan budaya dari Sabang sampai Marauke, kita tetap bersatu. Justru perbedaan itu yang menyatukan dan menguatkan kita," kata Sohibur kepada wartawan.

Lebih lanjut Sohibur mengungkapkan, upacara dengan mengenakan pakaian adat ini adalah kali pertama dilakukan jajaran Rutan Cilodong.

"Tentu harapannya adalah kita bisa lebih baik lagi. Kemarin kami juga telah melaksanakan upacara Sumpah Pemuda, dan hari ini juga ada kaitannya, sekaligus memperingati Hari Dharma Karya Dhika Kemenkumham," katanya.

Sementara itu, berdasarkan pantauan Merahputih.com, pakaian ada yang dikenakan para petugas di rutan ini terlihat beragam dari berbagai macam suku. Beberapa di antaranya bahkan ada yang terlihat seperti pendekar Betawi dan Madura lengkap dengan senjata tajam dan beberapa di antaranya berpenampilan layaknya raja-raja di Nusantara. (*)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan