Beberapa Kali Operasi Pasar, Harga Minyak Goreng di Solo Masih di Atas HET

Sabtu, 05 Maret 2022 - Alwan Ridha Ramdani

MerahPutih.com - Harga minyak goreng di Kota Solo, Jawa Tengah masih diatas HET yakni Rp 16.000 per liter. Padahal, Pemkot Solo sudah beberapa kali melakukan operasi pasar.

Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Solo, Heru Sunardi membenarkan jika operasi pasar minyak goreng sejauh ini belum mampu menekan harga minyak goreng di pasar. Harga minyak goreng sejauh ini masih di atas HET Rp 16.000 per liter.

Baca Juga:

Mabes Polri Peringatkan Produsen Jangan Hambat Pendistribusian Minyak Goreng

"Harga minyak goreng di pasar masih dijual Rp 16.000 per liter. Itu tidak sesuai HET yakni Rp 14.000 per liter," kata Heru (4/3).

Meskipun masih mahal, Pemkot tetap terus melakukan operasi pasar di lima kecamatan serentak pada Jumat (4/3). Total ada 6.000 liter minyak goreng dengan dijual dengan harga HET Rp 14.000 per liter.

"OP di lima kecamatan, masing-masing di Kelurahan Joglo, Kelurahan Mojo, Kelurahan Danukusuman, Kelurahan Sewu dan Kelurahan Pajang," ujarnya.

Masing-masing kelurahan, kata dia, dialokasikan 1.200 liter atau untuk 600 warga. Masing-masing warga dibatasi mendapatkan dua liter minyak goreng.

OP Minyak Goreng. (Foto: MP/Ismail)
OP Minyak Goreng. (Foto: Antara)

"Saya berharap dengan dengan penyelenggaraan OP segera mampu menurunkan harga minyak di pasar," katanya.

Ia mengatakan, pekan depan akan diadakan OP lagi, dengan jumlah lebih banyak dari ini rencananya, ada 450.000 liter. Untuk sasaran operasi pasar juga akan diperluas.

Salah seorang warga pembeli minyak goreng, Surip (52) mengaku terbantu dengan OP minyak goreng ini. Terlebih harga minyak goreng di pasaran masih di atas HET.

"Kami berharap harga minyak di pasar segera normal. Saya juga kesulitan mencari minyak goreng di pasar beberapa pekan terakhir karena stoknya pada habis," katanya. (Ismail/Jawa Tengah)

Baca Juga:

Pemprov Jatim Kirimkan Ribuan Ton Minyak Goreng ke Berbagai Daerah

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan