Baznas Kejar Target Bangun 400 Kantor Digital Layanan Zakat Fitrah
Jumat, 08 November 2024 -
MerahPutih.com - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) menargetkan memiliki 400 kantor digital pada tahun 2025 sebagai pusat layanan zakat, infak, dan sedekah (ZIS) yang modern dan efisien untuk masyarakat.
"Kantor digital Baznas yang kita miliki sekarang ada sekitar 250 dan target 2025 sebanyak 400 kantor digital di seluruh Baznas se-Indonesia," kata Pimpinan Baznas Bidang Transformasi Digital Nadratuzzaman Hosen dalam keterangannya di Jakarta, Jumat .
Nadratuzzaman merujuk riset 2020, tercatat lebih dari 75 persen pengguna internet di Indonesia mengakses layanan keuangan digital, termasuk ZIS-DSKL online. Menurut dia, pada 2021, sekitar 60 persen transaksi zakat, infak, sedekah dan Dana Sosial Keagamaan Lainnya (DSKL) di Baznas dilakukan melalui platform digital.
Baca juga:
Potensi Zakat Tembus Rp 300 Triliun, Jokowi sebut Indonesia Negara Paling Dermawan
"Oleh karena itu, teknologi menjadi solusi penting untuk mendukung pengelolaan zakat. Beberapa aspek teknologi yang dapat dimanfaatkan antara lain digitalisasi platform zakat online, crowdfunding, big data, AI, mobile apps, fintech, serta sistem monitoring dan pelaporan terpusat," kata Nadratuzzaman.
Kantor Digital Baznas terdiri atas puluhan menu sarana kerja daring. Dengan kantor digital, para amil bisa bekerja melalui ponsel karena Kantor Digital Baznas yang berbasis web sudah didesain secara khusus sehingga bisa digunakan pada telepon seluler.
Baznaz juga menekankan pentingnya pemanfaatan teknologi informasi dalam mengelola ZIS. Dilansir Antara, Aplikasi SIMBA (Sistem Manajemen Informasi Baznas) dirancang untuk mengintegrasikan seluruh proses pengelolaan ZIS, mulai dari pengumpulan, pencatatan, hingga penyaluran.
"Dengan SIMBA, kita dapat memantau secara real-time pengelolaan ZIS dan memastikan bahwa dana zakat disalurkan kepada yang berhak secara tepat dan transparan," tandas orang nomor satu di Baznas itu. (*)