Batik Khas Tangerang Jadi Seragam Parpol Malaysia
Selasa, 27 September 2016 -
MerahPutih Budaya - Batik rambutan parakan khas Kabupaten Tangerang ternyata disukai di Malaysia. Salah satu partai politik di Malaysia memesan sekitar 10 ribu potong untuk seragam.
Salah seorang pengagas sekaligus perajin batik khas Kabupaten Tangerang Ali Akipin mengaku, sudah sejak 2012 menggeluti batik. Awalnya, pria yang akrab dipanggil Alitaba ini hanya iseng-iseng saja. Namun setelah Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang ingin memiliki batik khas, ia mencoba berkreatif mendesign karya batiknya dengan ikon-ikon yang dimiliki Kabupaten Tangerang.
"Awalnya cuma iseng-iseng bikin desain saja, tapi waktu itu Pemkab Tangerang ingin memiliki batik khas. Dari situ, saya mulai mendesainnya dengan ikon-ikon Kabupaten Tangerang," ujar Alitaba kepada merahputih.com, Selasa (27/09).
Saat ini, ada 3 ikon batik khas Kabupaten Tangerang, yaitu batik rambutan parakan, batik kacang Cisoka, dan batik ayam wareng. Batik rambutan parakan sendiri ada 3 motif, yaitu parakan ranggeuy, parakan klasik, parakan natural. "Yang batik rambutan parakan ranggeuy, ini dipesan salah satu partpol di Malaysia untuk seragam. Sekitar sepuluh ribu potong," ungkapnya.
Alitaba menunjukkan motif batik Rambutan Parakan yang dipesan oleh salah satu partai politik di Malaysia. (Foto: MerahPutih/Widi Hatmoko)
Dukungan dari pemkab sendiri, kata Alitaba, selalu melibatkannya dalam setiap pameran, baik di wilayah Kabupaten Tangerang maupun di luar daerah. "Kalau yang bating ayam wareng warna ungu, itu dijadikan batik orang-orang dinas di Pemda," katanya.
Untuk bisa mendapatkan batik khas Kabupaten Tangerang ini, cukup mengeluarkan uang sepesar Rp50ribu hingga Rp75ribu per meter. Dalam memproduksi batiknya, Alitaba membuka tempat di RT01/02 Desa Kemuning, Kecamatan Legok, Kabupaten Tangerang. "Bahan yang kita gunakan katun primisima, katun yang sejuk, jadi harganya agak lumayan. Dari harga Rp50ribu sampai Rp75ribu per meter," pungkasnya.
Kepala Dinas Pemuda Olahraga Budaya dan Pariwisata (Disporbudpar) Kabupaten Tangerang Saefulah menjelaskan, tidak hanya batik khas saja, untuk memperkaya khasanah budaya Kabupaten Tangerang, pihaknya akan menggelar lomba seni tari kreasi khas Kabupaten Tangerang. (Wid)
BACA JUGA:
- Batik Tebar Pesona di Los Angeles Fashion Week (LAFW) 2017
- Bulan Depan, Kampung Langenastran Adakan Batik and Batok Night
- Tebakin Pamer Batik dan Tenun Nusantara di Yogyakarta
- Pameran 'Warisan' Suguhkan Batik Asli Berkualitas
- Mediatama Binakreasi Gelar Pameran Batik Wasiat Agung Negeri Nusantara (WARISAN) 2016