Banyak Masalah, CD Projekt RED Tawarkan 'Refund' untuk 'Cyberpunk 2077'
Selasa, 15 Desember 2020 -
SUKSES dan balik modal, ternyata rencana CD Projekt RED tidak semulus seperti ekspektasinya. Banyak permasalahan bug dan glitch yang terjadi dalam game Cyberpunk 2077.
Mengingat game tersebut pernah tunda perilisan akibat penyempurnaan game, ternyata para pemain tetap mendapatkan celah kejanggalan. Para gamer langsung mengkritik developer Cyberpunk 2077.
Baca juga:
Dilansir dari laman We Got This Covered, selain kritik akibat kurang sempurnanya Cyberpunk 2077, ternyata developer juga diklaim transphobia oleh sebuah komunitas. Alasannya karena pembuatan karakter dalam game tersebut tidak disertakan opsi transgender.

Beberapa pemain dari konsol next-gen, PlayStation 4, Xbox One, dan juga PC hampir semuanya menemukan bug dan glitch. Senin (14/12) akun Twitter @CyberpunkGame memberikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada para pemain Cyberpunk 2077.
Permohonan maaf disampaikan oleh beberapa pihak CD Projekt RED semisal Marcin Iwinski, Adam Kicinski, Adam Badowski, Michal Nowakowski, Piotr Nielubowicz, dan Piotr Karwowski.
Permohonan tersebut berisikan janji untuk memperbaiki bug dan glitch yang akan mereka rilis pada Januari 2021. Serta optimisasi last-gen (PlayStation 4 dan Xbox One) untuk dapat merasakan kualitas permainan lebih baik dari sebelumnya.
Selain janji memperbaiki bug, bagi pemain yang dirasa sudah menyesal membeli game Cyberpunk 2077 dapat melakukan refund penuh. Jika pemain membeli game secara digital dapat melakukan refund melalui PlayStation Network dan Xbox Live.
Baca juga:
Akan Hadir Mobile Game Lord of The Rings Terbaru NetEase dan Warner Bros.
Pemain yang membelinya secara fisik dapat melakukan refund langsung ke toko. CD Projekt RED juga memberikan email resmi bagi para pemain yang kesusahan dalam melakukan refund. Pemain dapat menghubungi email CD Projekt RED hingga 21 Desember 2020.
Cyberpunk 2077 adalah game besutan CD Projekt RED yang menceritakan tentang dunia low-life di Night City. Kota tersebut dikelilingi masyarakat yang memodifikasi diri dengan teknologi untuk bertahan hidup dan memiliki kekuatan menguasai wilayah.
Pemain akan bermain sebagai seorang pembunuh bayaran yang bisa memilih kubu, di antaranya The Corpo-Rat, The Nomad, atau Street Kid. Keputusan yang pemain buat selama bermain dapat merubah cerita dalam game ini.
Kira-kira buat kamu yang sudah merasakan bug Cyberpunk 2077, apakah kamu akan refund game atau menikmati game tersebut dan menunggu bug diperbaiki? (dnz)
Baca juga:
Simak Dua Trailer Cyberpunk 2077, Hadirkan Fitur Terbaru dan Awal Mula Cerita