Bantuan 'Nasi Anjing' Hebohkan Warga Warakas
Minggu, 26 April 2020 -
MerahPutih.com - Warga Warakas, Tanjung Priok, merasa dilecehkan lantaran dapat bantuan makanan siap santap di tengah wabah COVID-19 ini tapi pada bungkusan nasi yang didapat tertulis 'nasi anjing'.
Mereka menilai bantuan yang diberikan oleh orang tak dikenal sangat meresahkan. Apalagi, mayoritas penduduk Warakas beragama Islam.
Baca Juga
Terkait adanya peristiwa ini, Polres Metro Jakarta Utara melakukan pengecekan di lokasi kejadian.
"Polres Metro Jakarta Utara melaksanakan patroli, mendapat info dari warga Warakas Tanjung Priok tepatnya di sekitar Masjid Babah Alun Warakas bahwa ada pembagian makanan siap santap kepada warga warakas yang berlogo kepala anjing dan ada tulisan berbunyi 'nasi anjing, nasi orang kecil, bersahabat dengan nasi kucing'. #Jakartatahanbanting," ucap Kabid Huma Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus saat dikonfirmasi wartawan, Minggu (27/4).
Setelah mendatangi lokasi kejadian, polisi lantas mengumpulkan beberapa keterangan saksi, mengamankan beberapa orang ke Polres Metro Jakarta Utara untuk dilakukan pemeriksaan yang lebih mendalam.

Adapun beberapa saksi yang diambil keterangan adalah pria pembuat video soal temuan 'nasi anjing' bernama Asep Sanudi, penerima makanan bernama Ahmad Lanijaelani, dan seorang ibu rumah tangga bernama Jamah yang juga menerima makanan.
"Melakukan klarifikasi terhadap para saksi," kata Yusri.
Yusri mengatakan, polisi juga menyita beberapa bungkusan berisi nasi dan daging yang bertuliskan 'nasi anjing' itu. Selain itu, juga meminta keterangan RT/RW dan perwakilan warga untuk mendengarkan klarifikasi dari pemberi makanan.
Baca Juga
Begitu pula meminta keterangan terhadap komunitas pembagi makanan tersebut yang akhirnya diketahui merupakan dengan nama ARK QAHAL berpusat di Jakarta Barat.
"Melakukan pemeriksaan laboratoris daging apa yang terdapat dalam bungkusan tersebut. Melakukan penyelidikan terkait motif lain dari pembagian makanan jadi tersebut," kata Yusri. (Knu)