Bantuan 'Nasi Anjing' Hebohkan Warga Warakas


Bantuan 'Nasi Anjing' hebohkan warga Warakas, Jakarta Utara. Foto: Net
MerahPutih.com - Warga Warakas, Tanjung Priok, merasa dilecehkan lantaran dapat bantuan makanan siap santap di tengah wabah COVID-19 ini tapi pada bungkusan nasi yang didapat tertulis 'nasi anjing'.
Mereka menilai bantuan yang diberikan oleh orang tak dikenal sangat meresahkan. Apalagi, mayoritas penduduk Warakas beragama Islam.
Baca Juga
Terkait adanya peristiwa ini, Polres Metro Jakarta Utara melakukan pengecekan di lokasi kejadian.
"Polres Metro Jakarta Utara melaksanakan patroli, mendapat info dari warga Warakas Tanjung Priok tepatnya di sekitar Masjid Babah Alun Warakas bahwa ada pembagian makanan siap santap kepada warga warakas yang berlogo kepala anjing dan ada tulisan berbunyi 'nasi anjing, nasi orang kecil, bersahabat dengan nasi kucing'. #Jakartatahanbanting," ucap Kabid Huma Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus saat dikonfirmasi wartawan, Minggu (27/4).
Setelah mendatangi lokasi kejadian, polisi lantas mengumpulkan beberapa keterangan saksi, mengamankan beberapa orang ke Polres Metro Jakarta Utara untuk dilakukan pemeriksaan yang lebih mendalam.

Adapun beberapa saksi yang diambil keterangan adalah pria pembuat video soal temuan 'nasi anjing' bernama Asep Sanudi, penerima makanan bernama Ahmad Lanijaelani, dan seorang ibu rumah tangga bernama Jamah yang juga menerima makanan.
"Melakukan klarifikasi terhadap para saksi," kata Yusri.
Yusri mengatakan, polisi juga menyita beberapa bungkusan berisi nasi dan daging yang bertuliskan 'nasi anjing' itu. Selain itu, juga meminta keterangan RT/RW dan perwakilan warga untuk mendengarkan klarifikasi dari pemberi makanan.
Baca Juga
Begitu pula meminta keterangan terhadap komunitas pembagi makanan tersebut yang akhirnya diketahui merupakan dengan nama ARK QAHAL berpusat di Jakarta Barat.
"Melakukan pemeriksaan laboratoris daging apa yang terdapat dalam bungkusan tersebut. Melakukan penyelidikan terkait motif lain dari pembagian makanan jadi tersebut," kata Yusri. (Knu)
Bagikan
Andika Pratama
Berita Terkait
Rumah Ahmad Sahroni Digeruduk dan Dijarah Massa, Polres Metro Jakarta Utara Mulai Lakukan Penyelidikan Intensif

Wali Kota Undang Warga Eks Kampung Bayam sebagai Komitmen Memastikan Hunian Rusun Transparan, Tertib, Partisipatif

Viral karena Perbaiki Jalan Lingkungan, Ketua RT Gen Z dan RW di Jakut Didaulat Jadi Duta Antinarkoba

Bertemu Wali Kota Jakut, Ketua RT Gen Z Viral: Anak Muda Harus Ikuti Jejak Saya

Warga Pesisir Jakarta dan Pulau Seribu Diimbai Waspada Banjir Rob Hingga Akhir Juli

9 RT di Jakarta Barat dan Utara Masih Terendam Banjir hingga Rabu Pagi, Ketinggian Air 30 Cm hingga 1 M

Serumah dengan ODGJ, Perempuan Koja Ditemukan Tewas Sudah Membusuk
Banjir Rob Jakut Sampai Jalan Depan Stadion JIS, Pluit Terendam Setengah Meter

Banjir Rob di Pesisir Utara Jakarta Sudah Surut Sepenuhnya

Jalanan Pluit Banjir Imbas Tembok Galangan Kapal Roboh Diterjang Rob
