Bantu UMKM dengan Menggunakan Produk Lokal

Rabu, 10 Agustus 2022 - P Suryo R

PEGAWAI negeri biasanya identik dengan penggunaan baju seragam. Namun, berbeda dengan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang berada di Bogor. Karena setiap hari selasa ASN Bogor diwajibkan untuk menggunakan pakaian kasual yang berasal dari produk-produk lokal.

Kewajiban tersebut dicetuskan oleh Wali Kota Bogor, Bima Arya dan sudah disahkan dan tercantum dalam Peraturan Wali Kota Bogor Nomor 3 Tahun 2022. Bahkan di awal kemunculannya peraturan ini, Bima Arya langsung mengenakan pakaian lokal.

Baca Juga:

Cara Kirim Uang ke Luar Negeri Selain Pakai PayPal

fesyen
Menggunakan produk lokal membantu pemulihan ekonomi akibat pandemi. (Pexels/Markus Winkler)

Adanya peraturan ini, selain digunakan untuk memperkenalkan produk lokal. Tetapi juga untuk memulihkan dan meningkatkan perekonomian UMKM yang berada di Bogor, setelah pandemi COVID-19.

Mengutip dari merdeka.com Bima menyebutkan kebijakan tentang adanya penggunaan produk lokal, mampu menghasilkan perputaran uang yang fantastis.

“Kalau semua ASN belanja produk lokal dari distro-distro yang ada di Kota Bogor maka akan ada perputaran uang Rp3,5 miliar. Saya tadi tanya random, mereka minimal membelanjakan Rp 500 ribu. Di kota Bogor ini ada sekitar 6.980 ASN,” ujar, Bima.

Bukan hanya itu, Bima juga menyatakan akan melakukan penataan Kampung Distro di Ciheuleut. Tempat itu sebagai wilayah yang dikhususkan untuk produk-produk lokal. Kemudian mengadakan festival-festival lokal yang diadakan tiga kali dalam setahun.

Baca Juga:

Printer Multifungsi untuk Penunjang Produktivitas

fesyen
Nyatanya penggunaan produk lokal mampu untuk memberikan penghasilan yang luar biasa bagi UMKM. (Pexels/William Mattey)

Sebenarnya, festival yang memperkenal produk-produk distro sudah sering dilaksanakan setiap tahunnya yaitu Jakcloth. Jakcloth merupakan acara yang awalnya diadakan di Jakarta sebagai wadah untuk bagi produk lokal untuk menampilkan produk terbaiknya.

Festival ini sangat dinanti bagi mereka yang suka fesyen. Tak hanya disesaki oleh lebih dari 300 brand fesyen juga memberikan diskon yang luar biasa.

Antusiasme yang luar biasa, menjadikan acara ini tidak lagi hanya diadakan di Jakarta saja. Kemudian merambah ke kota-kota lainnya. Seperti, Bekasi, Tangerang, Surabaya, Lampung, dan Malang. Hal ini membuktikan kalau masih banyak masyarakat yang mencintai produk-produk lokal. Bahkan, saat ini banyak komunitas yang memang hadir untuk membahas produk lokal atau sekedar memamerkan pakaian yang mereka kenakan. (nab)

Baca Juga:

Benarkah Mantan Founder Startup Tak Laku di Bursa Kerja?

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan