Banjir Rob Terjang Jakarta Utara, Anies: Tidak Ada Hal Mengkhawatirkan

Jumat, 10 Januari 2020 - Zulfikar Sy

MerahPutih.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengaku tak khawatir adanya banjir rob atau naiknya permukaan laut di wilayah Jakarta Utara. Ia menganggap hal itu bukan sesuatu yang membahayakan warga di pesisir pantai.

Seperti diketahui, sejumlah lokasi di Jakut dilanda banjir rob pada Kamis (9/1) pagi. Banjir rob itu terjadi di kawasan Muara Angke hingga beberapa titik di Pelabuhan Perikanan Samudera Nizam Zachman Muara Baru.

Baca Juga:

Begini Cara Anies Antisipasi Banjir Rob di Pesisir Jakarta

"Kawasan utara Jakarta. Sejauh ini tidak ada hal mengkhawatirkan," ujar Anies di gedung Kementerian BUMN, Jumat (10/1).

Orang nomor satu di Jakarta itu mengungkapkan, pihaknya sudah melakukan sejumlah tindakan antisipasi terkait datangnya banjir rob ini. Ia pun mengaku sudah menginstruksikan petugas Dinas Sumber Daya Air (SDA) untuk menyiagakan pompa di kawasan itu.

Mesin pompa pengendali banjir mobile. (ANTARA FOTO/Andika Wahyu)
Mesin pompa pengendali banjir mobile. (ANTARA FOTO/Andika Wahyu)

"Jadi mengantisipasi peningkatan air laut di pesisir utara Jakarta sejak hari Kamis pagi, pemprov sudah mengerahkan pompa-pompa bergerak atau mobile pump untuk standby di kawasan utara Jakarta," paparnya.

Selain itu, Anies menuturkan, pihaknya telah memetakan daerah mana saja yang berpotensi terancam banjir rob.

Baca Juga:

Begini Kesiapan Ancol Hadapi Banjir Rob di Pesisir Jakarta

"Petugas dikerahkan untuk melakukan pengecekan secara reguler dengan kampung-kampung yang di sana memiliki potensi mengalami rob. Itu yang terkait dengan Utara," pungkasnya.

Badan Klimatologi dan Geofisika (BMKG) juga telah memprediksi ada peningkatan tinggi air laut yang terjadi dari 9-12 Januari 2020 mendatang. (Asp)

Baca Juga:

Lewat Tengah Malam Gerhana Bulan Terlama Abad Ini, Waspadai Pasang dan Banjir Rob

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan