Bandara di Morowali tak Diawasi Bea Cukai dan Imigrasi, Pengamat: Jangan Sampai Jadi Lokasi Transaksi Ilegal

57 menit lalu - Soffi Amira

MerahPutih.com - Bandara Khusus PT IMIP atau IMIP Private Airport yang berada di Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah (Sulteng), diduga beroperasi tanpa petugas keamanan dan pengawas dari Negara.

Hal itu terungkap setelah kunjungan Menteri Pertahanan RI, Sjafrie Sjamsoeddin, di lokasi tersebut.

Pengamat Kebijakan Publik, Jerry Massie, mengaku heran. Sebab, bandara itu bisa beroperasi selama 10 tahun tanpa diawasi.

"Pasti ada masalah serius sehingga muncul bandara tapi tak dikelola negara tak ada bea cukai dan imigrasi," kata Direktur Political and Public Policy Studies (P3S) ini kepada wartawan di Jakarta, Rabu (27/11).

Baca juga:

DPR Desak Pemerintah Usut Tuntas Operasional Bandara di Morowali, Dinilai Ancam Kedaulatan Negara

Menurut Jerry, bandara ini jangan sampai digunakan untuk transaksi barang ilegal.

“Jangan sampai ini jadi tempat penyeludupan barang ilegal dan manusia. Keimigrasian harus turun tangan dan ada inspeksi di lapangan harus memeriksa semua dokumen orang asing di Indonesia,” ujar Jerry.

Belum lagi terkait WNA yang melintas ke sana tak jelas asal usul dan dokumennya lantaran minimnya pemeriksaan.

“Jadi negara kita seperti ‘tempat sampah’ saja,” tutur Jerry.

Baca juga:

Bakal Jadi Tempat Maintenance Pesawat Milik Kementerian, Bandara Kertajati Disuntik Modal Rp 100 Miliar

Jerry pun mendesak Presiden RI, Prabowo Subianto, untuk mengatasi persoalan ini dengan menindak tegas oknum yang terlibat melakukan pembiaraan.

“Kalau perlu harus diusut ke ranah pidana agar ada efek jera bagi oknum yang bermain disana,” tutup Jerry.

Sebagai informasi, Bandara PT IMIP dikelola sepenuhnya oleh PT IMIP.

Mengutip situs Kemenhub, bandara ini berada di bawah pengawasan Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah V Makassar. (knu)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan