Bahaya Dehidrasi Saat Berkendara
Rabu, 29 Juli 2015 -
MerahPutih Otomotif - Musim kemarau yang berkepanjangan di Indonesia membuat tubuh manusia mengalami kekurangan cairan sangat cepat setiap waktunya. Kekurangan cairan dalam tubuh atau yang kita kenal dengan sebutan dehidrasi beresiko menghilangkan konsentrasi dan cepat kelelahan pada diri kita.
Dalam hal ini, kebutuhan air minum akan menjadi krusial mengingat tubuh manusia harus tetap terjaga kadar airnya apalagi bagi pengendara.
Studi yang telah dipublikasikan dalam jurnal Physiology & Behaviour ini menemukan bahwa membatasi asupan cairan saat sedang berada dalam perjalanan panjang dapat membuat pengendara sulit untuk fokus dan cepat merasakan kelelahan.
Resikonya pengendara akan memiliki penurunan kemampuan mengemudi dan terdapat banyak kesalahan saat mengemudi. Hal itu sama seperti mengemudi di bawah pengaruh minuman beralkohol. Selain itu, dehidrasi ringan juga menyebabkan otak tidak berfungsi secara optimal.
Selain itu, ketika udara panas, tubuh secara otomatis akan mengeluarkan keringat, untuk mendinginkan tubuh. Jadi sangat penting untuk segera minum air untuk menggantikan keringat yang keluar.
Namun, banyak pengendara sengaja minum lebih sedikit agar tak sering buang air kecil. Padahal dehidrasi ringan mengurangi volume darah yang beredar di tubuh, yang dapat membuat pengendara merasa letih dan mengubah fungsi kognitifnya.
Baca Juga: