Bagnaia Raih Penghargaan Spesial dari Pemerintah Italia

Rabu, 16 November 2022 - Andrew Francois

PEMBALAP Ducati Francesco Bagnaia mendapat penghargaan Collare d’Oro atas prestasi yang dicapai dalam MotoGP 2022. Ia mengembalikan level dunia motor dan olahraga balap Negeri Piza ke level elite dunia. Dia menempatkan namanya di antara para juara dunia MotoGP.

Pecco meraih gelar MotoGP pertama untuk negara tersebut sejak Valentino Rossi meraihnya pada 2009. Selain itu, Bagnaia melakukannya di atas motor buatan Italia. Sesuatu yang belum pernah dicapai selama 50 tahun, ketika Giacomo Agostini memenangi kejuaraan 1972 dengan MV Agusta.

Ini adalah tonggak sejarah yang sangat dicari dari garasi Italia. Terutama setelah pengalaman mengecewakan Rossi pada musim 2011 dan 2012. Lebih menggembirakan lagi, karena Ducati juga memborong juara tim dan konstruktor. Hat-trick yang menjadikan tim Borgo Panigale sebagai tolok ukur dalam kategori utama kejuaraan dunia balap sepeda motor.

Baca juga:

Francesco Bagnaia Jadi Juara Dunia Baru MotoGP 2022

Penghargaan tertinggi untuk olahragawan Italia. (Foto: MotoGP)

Sepekan kemudian, Alvaro Bautista melengkapi festival Italia di dunia balap motor internasional setelah dinobatkan sebagai juara dunia WorldSBK dengan Ducati pula. Gelar yang belum pernah mereka raih sejak 2011, kala itu oleh Carlos Checa.

Atas prestasinya itu, Bagnaia dianugerahi Collare d'Oro al Merito Sportivo oleh Komite Olimpiade Nasional Italia (CONI). Penghargaan itu merupakan pengakuan tertinggi untuk atlet atau masyarakat olahraga Italia. Untuk kedua kali, Bagnaia menerima penghargaan tersebut. Trofi pertama diterima pada 2019, ketika ia merebut juara dunia kategori menengah Moto2.

"Menerima Collare d'Oro untuk prestasi olahraga yang kedua kalinya adalah kehormatan besar. Menerimanya sebagai juara dunia MotoGP membuatnya semakin emosional," ungkap pembalap berusia 25 tahun itu.

Baca juga:

Kualifikasi GP Spanyol Jerez, Bagnaia Raih Pole Position

Bagnaia putus puasa gelar 15 tahun Ducati. (Foto: MotoGP)

Ia menambahkan, sebagai orang Italia, dia hanya bisa menunjukkan penghargaan itu dengan rasa bangga. Penghargaan luar biasa atas pencapaian mengagumkan yang telah dicapai bersama dengan seluruh kru Ducati dan penggemar balap motor, terutama penggemar dari Italia.

Raihan Bagnaia memang sangat terhormat. Meski sempat melempem pada paruh pertama musim 2022, Bagnaia memanfaatkan seluruh kesempatan yang ada di setiap pekan balap untuk mendulang poin dan menyingkirkan rival utamanya Fabio Quartararo (Yamaha) dari kursi puncak klasemen.

Hasilnya, Bagnaia berhasil menyingkirkan Quartararo saat dua seri menjelang akhir musim. Bahkan hampir memastikan gelar juara dunianya saat memasuki seri GP Valencia. (waf)

Baca juga:

Syarat Harus Dipenuhi Bagnaia agar Juara Dunia MotoGP 2022 Australia

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan