Ayan Qureshi Spesialis Komputer Termuda Di Dunia

Minggu, 16 November 2014 - Zahrina Idzni

>MerahPutih Teknologi- Seorang anak laki-laki dari Coventry, sekarang menjadi Microsoft Certified Professional setelah melewati ujian teknologi raksasa ketika ia baru berusia lima tahun.

>Ayan, yang sekarang berusia 6 tahun memiliki ayah yang memang seorang konsultan IT, ia telah mendirikan jaringan komputer sendiri di rumahnya.

>Dia mengatakan kepada BBC “saya menemukan ujian yang sulit tapi menyenangkan, dan berharap untuk mendirikan hub berbasis teknologi di Inggris suatu hari nanti. ”

>" Ada pertanyaan pilihan ganda, hingga pertanyaan berbasis skenario" katanya kepada BBC Asian Network.

>"Tantangan paling sulit menjelaskan tes bahasa untuk bocah berumur lima tahun. Tapi sepertinya dia cepat tangkap dan memiliki memori yang sangat baik" jelas ayah Ayan.

>Qureshi memperkenalkan anaknya untuk komputer ketika ia berusia tiga tahun. Dia membiarkan anaknya bermain dengan komputer lama, sehingga ia bisa memahami hard drive dan motherboard.

>"Saat saya menemukan suatu hal, saya langsung katakan kepadanya, hari berikutnya ia akan mengingat semua yang saya katakan, jadi saya mulai memberinya makan untuk informasi lebih lanjut" jelasnya.

>"Terlalu banyak resiko pada usia dini yang dapat menyebabkan efek negatif, tetapi dalam kasus Ayan, ia telah beruntung mendapatkan kesempatan ini."

>Ayan memiliki lab komputer sendiri di rumahnya di Coventry, mengandung jaringan komputer yang dia buat sendiri.

>Dia menghabiskan sekitar dua jam sehari untuk belajar tentang sistem operasi dan cara menginstal program.

>Ketika ayan diminta untuk mengambil ujian Microsoft, badan pemeriksaan khawatir bahwa ia terlalu muda untuk menjadi kandidat .

>Ayahnya meyakinkan mereka bahwa Ayan akan baik-baik saja sendiri.

>Tes ini biasanya diambil oleh orang-orang yang ingin menjadi teknisi IT. badan pemeriksa ujian pikir Ayan Qureshi masih terlalu muda untuk menjadi kandidat .

>Ibu Ayan, Mamoona sedang berlatih untuk menjadi dokter umum.

>Keluarganya pindah ke Inggris dari Pakistan pada tahun 2009.

>" Saya sangat senang dan sangat bangga, saya tidak ingin melihat dia menetapkan rekor dunia setiap hari. Tapi saya ingin dia melakukan yang terbaik apa yang dia lakukan dalam hidupnya" katanya.

>Ayan mengatakan ia berharap untuk meluncurkan IT hub yang berbasis di Inggris mirip dengan Amerika Silicon Valley suatu hari nanti, yang ia bermaksud untuk memanggil E -Valley. Dia juga ingin memulai perusahaan sendiri.

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan