Ayah Kena Baby Blues
Rabu, 13 November 2019 -
KETIKA si kecil lahir ke dunia, sang ayah dan ibu sama-sama memasuki dunia baru, yakni dunia orang tua. Sama-sama memasuki dunia yang belum pernah terbayangkan sebelumnya dengan segala tantangan-tantangannya.
Ketika si ibu terkaget-keget, sang ayah pun bisa mengalami hal yang sama. "Yang membedakan hanyalah responnya. Kalau perempuan lebih terlihat emosinya sementara laki-laki cenderung tidak kelihatan," ucap psikolog Ibu dan Anak, Nuzulia Rahma Tristinarum.
Baca Juga:
4 Cara Nyeleneh Ayah Lindungi Anak Perempuan dari Pacar yang Tak Baik

Kekagetan si ibu berkaitan dengan perubahan jam biologis dan kebiasaan si kecil yang berusia bayi. Sementara sang ayah kaget dengan proses kelahiran bayi dan perubahan-perubahan pada istrinya.
"Kadangkala mereka bingung bagaimana harus bertanggungjawab dan memperlakukan istrinya atau bagaimana ia harus memperlakukan anaknya. Dengan segala macam kebingungan, masih ditambah dengan konflik kecil yang terjadi dengan istrinya karena memiliki bahasa yang berbeda" tutur perempuan yang kerap disapa Lia tersebut.
Kondisi tersebut membuat emosi pria campur aduk dan berakhir merasa tekanan. "Mereka bisa merasa stres, kecemasan, hingga depresi," jelasnya.
Baca Juga:

Cara kerja emosi mereka yang berbeda dengan perempuan membuat sulit terdeteksi. Namun kita bisa melihat perubahan-perubahan kecil. Saat mereka merasakan emosi demikian, perilaku yang muncul seringkali berbeda. "Mereka jadi menghindari bersosialisasi, lebih banyak diam, mengurung diri, hingga marah," jelas Lia.
"Kita perlu melihat apakah itu mengganggu fungsi dirinya dalam keluarga. Jika dia baik-baik saja berarti bisa mencari solusi sendiri dan mengatasinya. Sebaliknya, jika itu sudah mengganggu maka lingkungan di sekitarnya perlu memberitahu mereka untuk menemui ahli," ucapnya. (avia)
Baca Juga:
Delapan Pelajaran Berharga Yang Harus Diajarkan Ayah Pada Putrinya