Kapan Hari Ayah 2024? Ini Tanggal, Sejarah, Maknanya


Ilustasi perayaan hari ayah. Foto Freepik
MerahPutih.com - Setiap tahunnya, Hari Ayah Nasional diperingati di Indonesia, namun tanggal perayaannya berbeda dengan Hari Ayah Sedunia yang biasanya diperingati pada Minggu ketiga di bulan Juni.
Lalu, kapan tepatnya Hari Ayah Nasional 2024 jatuh? Hari Ayah Nasional di Indonesia diperingati setiap tanggal 12 November.
Hari Ayah Nasional pertama kali dicanangkan pada 2006 dan sejak saat itu, 12 November menjadi hari istimewa untuk menghargai peran seorang ayah dalam keluarga.
Baca juga:
Lirik Lagu Trigger The Boyz: Lengkap dengan Terjemahan dan 6 Makna Tersirat
Sejarah Hari Ayah Nasional di Indonesia
Peringatan Hari Ayah Nasional berawal dari inisiatif Perkumpulan Putra Ibu Pertiwi (PPIP) pada tahun 2006. PPIP, sebuah organisasi lintas agama dan budaya, yang memiliki tujuan untuk menghargai peran ayah dalam keluarga, mengusulkan agar ada hari khusus untuk mengenang jasa ayah, setelah sukses menggelar acara Sayembara Menulis Surat untuk Ibu pada 2004.
Menyusul keberhasilan acara tersebut, banyak peserta yang bertanya, kapan ada acara serupa untuk ayah?
Penasaran dengan pertanyaan tersebut, PPIP kemudian mengajukan proposal kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Surakarta dan setelah melalui berbagai kajian dan diskusi, tanggal 12 November akhirnya dipilih sebagai Hari Ayah Nasional.
Pada tanggal tersebut, deklarasi pertama Hari Ayah Nasional digelar di Pendapi Gede Balai Kota Solo. Acara ini dihadiri oleh berbagai lapisan masyarakat dan diwarnai dengan peluncuran buku "Kenangan untuk Ayah" yang berisi surat-surat anak-anak untuk ayah mereka.
Baca juga:
Lirik dan Makna Lagu Cars Outside James Arthur, Ada Terjemahan Juga
Sebagai simbol pengakuan terhadap Hari Ayah, buku dan piagam deklarasi tersebut dikirimkan kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan beberapa bupati di Indonesia.
Makna Perayaan Hari Ayah Saat Ini
Hari Ayah, yang diperingati setiap tahun di berbagai belahan dunia, memiliki makna yang sangat mendalam, terutama di zaman modern ini.
Di tengah perubahan sosial dan budaya yang terus berkembang, perayaan ini tidak hanya sekadar sebagai tradisi, tetapi juga sebagai momentum untuk mengapresiasi peran penting ayah dalam keluarga dan masyarakat.
1. Menghargai Peran Ayah dalam Keluarga
Di banyak budaya, peran ayah sering kali diidentikkan dengan sosok yang menjadi pencari nafkah, kepala keluarga, dan pelindung. Namun, makna perayaan Hari Ayah semakin berkembang, seiring dengan semakin terbukanya pemahaman tentang pentingnya peran ayah dalam aspek emosional dan psikologis anak.
Ayah bukan hanya sekadar pemberi nafkah, tetapi juga pengasuh, pendidik, dan teman sejati bagi anak-anaknya. Perayaan ini mengingatkan kita untuk menghargai segala bentuk pengorbanan, perhatian, dan kasih sayang yang diberikan oleh seorang ayah, yang sering kali tidak tampak jelas dalam kehidupan sehari-hari.
Baca juga:
Lirik lagu CLIK CLAK BABYMONSTER Lengkap dengan Terjemahan: Go Head Ladies
2. Membangun Ikatan Keluarga yang Lebih Kuat
Hari Ayah menjadi saat yang tepat untuk merefleksikan hubungan antara ayah dan anak. Bagi banyak orang, perayaan ini juga berfungsi sebagai kesempatan untuk mempererat ikatan keluarga.
Dalam dunia yang semakin sibuk, banyak orang seringkali terjebak dalam rutinitas harian yang padat, yang mengurangi waktu berkualitas bersama keluarga.
Dengan merayakan Hari Ayah, kita diberi ruang untuk meluangkan waktu bersama ayah, baik itu melalui percakapan sederhana, kegiatan bersama, atau bahkan mengungkapkan rasa terima kasih yang mungkin selama ini belum terungkap.
3. Merayakan Pengorbanan dan Dedikasi Seorang Ayah
Di balik setiap ayah yang sukses dalam menjalani peranannya, ada pengorbanan yang mungkin tidak terlihat. Bagi banyak ayah, merawat keluarga, mendidik anak-anak, dan mendukung pasangan dalam kehidupan sehari-hari sering kali mengharuskan mereka untuk berkorban, baik dalam hal waktu, tenaga, bahkan impian pribadi.
Perayaan Hari Ayah memberikan kesempatan untuk mengenali dan merayakan pengorbanan yang sering kali tidak mendapat perhatian yang seharusnya.
Baca juga:
4. Menumbuhkan Kesadaran tentang Peran Ayah
Perayaan Hari Ayah juga menjadi momentum untuk mengingatkan pentingnya pembagian peran dalam rumah tangga yang lebih setara.
Saat ini, banyak keluarga yang mengadopsi pola pembagian tugas rumah tangga yang lebih adil, di mana ayah terlibat aktif dalam merawat anak dan membantu pekerjaan rumah. Hari Ayah mengingatkan kita bahwa menjadi ayah yang baik tidak hanya soal bekerja keras di luar rumah, tetapi juga tentang menjadi sosok yang hadir secara emosional dan terlibat dalam kehidupan keluarga.
5. Mendorong Perubahan Sosial yang Positif
Di beberapa negara, perayaan Hari Ayah juga berfungsi sebagai ajang untuk menumbuhkan kesadaran akan pentingnya peran ayah dalam pembangunan karakter anak-anak dan masyarakat secara keseluruhan. Peran ayah dalam pendidikan karakter, pengasuhan, dan pemberian contoh yang baik kepada anak-anaknya sangatlah vital.
Hari Ayah menjadi titik tolak untuk memotivasi para ayah untuk lebih aktif terlibat dalam pendidikan anak-anak, memperkenalkan nilai-nilai positif, dan menjadi teladan yang baik di rumah maupun dalam masyarakat.
Baca juga:
Dewa Budjana dan Andy rif/ Hidupkan Kembali Lagu 'My Life' Milik Benny Soebardja
6. Sebagai Waktu untuk Refleksi dan Penghargaan
Hari Ayah bukan hanya tentang memberi hadiah atau merayakan secara besar-besaran. Lebih dari itu, ini adalah waktu untuk refleksi dan penghargaan terhadap sosok ayah.
Mungkin bagi sebagian orang, hari ini adalah saat untuk mengenang almarhum ayah atau untuk menyadari kembali betapa besar pengaruh dan kontribusi ayah dalam hidup kita.
Dalam hal ini, Hari Ayah berfungsi sebagai waktu untuk mengenang dan merayakan cinta yang tak terbatas dari seorang ayah.
7. Membangun Hubungan Lebih Sehat antara Ayah dan Anak
Merayakan Hari Ayah juga dapat memperbaiki hubungan antara ayah dan anak, terutama jika hubungan tersebut pernah mengalami ketegangan atau jarang dijalin.
Perayaan ini bisa menjadi langkah awal untuk memperbaiki komunikasi dan membangun kembali hubungan yang lebih sehat dan harmonis.
Baca juga:
Gisel Keluarkan Lagu Hai Apa Kabar? Lengkapi Album Pertamanya
Mengungkapkan rasa cinta dan terima kasih kepada ayah, baik secara lisan maupun tindakan, akan memberikan dampak positif bagi hubungan tersebut.
Perayaan Hari Ayah memiliki makna yang jauh lebih dalam daripada sekadar memberi hadiah atau ucapan. Ini adalah kesempatan untuk menghargai sosok ayah, mempererat hubungan keluarga, dan menumbuhkan kesadaran akan pentingnya peran ayah dalam kehidupan keluarga dan masyarakat.
Di zaman yang semakin modern ini, peran ayah semakin diakui dan dihargai dalam segala bentuknya—baik sebagai pencari nafkah, pengasuh, maupun pendidik.
Bagikan
ImanK
Berita Terkait
'Fatherless' Jadi Isu Serius yang Bisa Berdampak pada Stunting, Kesehatan Mental dan Gizi Anak

Atiya Purnomo Persembahkan Single Baru sebagai Kado Istimewa untuk Ayah

Kapan Hari Ayah 2024? Ini Tanggal, Sejarah, Maknanya

6 Film Keluarga untuk Ditonton pada Hari Ayah Nasional
