Atraksi Tatung di Cap Go Meh Singkawang yang Bikin Bergidik
Minggu, 12 Februari 2017 -
Festival Cap Go Meh di Singkawang, Kalimantan Barat dimeriahkan dengan atraksi tatung. Ratusan tatung satu per satu unjuk kebolehannya memukau perhatian penonton di Festival Cap Go Meh Singkawang.
Dalam bahasa Hakka, Tatung adalah orang yang dirasuki roh dewa atau leluhur. Di mana raga atau tubuh orang tersebut dijadikan alat komunikasi atau perantara antara roh leluhur atau dewa tersebut.
Satu persatu tatung menunjukkan kekebalannya dalam memainkan senjata tajam, membuat para penonton memanfaatkan momen langka tersebut untuk mengabadikannya ke dalam ponsel.
Wakil Gubernur Kalimantan Barat, Christiandy Sanjaya yang membuka resmi event International itu, dalam sambutannya mengajak para wisatawan maupun mancanegara yang hadir untuk bersama-sama menyaksikan peristiwa yang sangat langka dan hanya ada di Kota Singkawang, Kalbar, Indonesia dan bahkan International.
Christiandy juga memberikan apresiasi kepada Pemkot Singkawang, karena tahun ini sebanyak lima ratus lebih tatung tampil pada Festival Cap Go Meh.
Menurutnya, Cap Go Meh Singkawang sejak tahun 2012 sudah ditetapkan menjadi salah satu Wonderful Of The World (WOW) oleh Menteri Pariwisata RI, mengingat tatung yang ada di Singkawang sangat khas dan unik.
Dengan hadirnya 26 Duta Besar (Dubes) dari berbagai negara di Kota Singkawang, tentunya dapat mempromosikan Kota Singkawang lebih luas lagi.
"Dengan begitu, tidak hanya Singkawang saja yang mendapat kebagian di kasih uang, tapi juga semua warga Kalimantan Barat juga akan kebagian," katanya di Singkawang, Minggu (12/2) seperti dikutip Antara.
Wali Kota Singkawang, Awang Ishak mengucapkan selamat datang kepada para Duta Besar (Dubes) dan wisatawan yang hadir pada Festival Cap Go Meh.
"Mari kita sama-sama menyaksikan Festival Cap Go Meh," kata Awang.
Pagelaran Festival Cap Go Meh, ujarnya, diharapkan dapat memberikan dampak positip bagi masyarakat Singkawang.