Atasi Jerawat dengan Vaksin

Minggu, 02 September 2018 - Ikhsan Aryo Digdo

BAGI orang dewasa maupun remaja, jerawat menjadi salah satu musuh terbesar. Bagaimana tidak, selain penampilan berubah, sebuah penelitian mengungkapkan jerawat dapat menurunkan harga diri seseorang. Sebab kualitas hidup seseorang menjadi menurun karena ketampanan atau kecantikan berkurang.

Menghilangkan jerawat bisa dibilang gampang-gampang susah. Sebagian orang bahkan malah alergi ketika pergi ke dokter tertentu. Intinya, pengobatan yang diberikan dokter kulit pun harus cocok-cocokkan.

Namun, tidak perlu khawatir. Seperti yang dilansir dari laman Independent, ada cara terbaru untuk menghilangkan dan mencegah jerawat. Sebuah vaksin jerawat bisa menjadi solusi agar jerawat tidak lagi menghantui lagi hidup kamu.

Vaksin jerawat dapat melawan bakteri penyebab jerawat yang disebut CAMP (Foto: Pexels/Daniel Frank)

Pada dasarnya jerawat mengandung bakteri. Karena itu sebuah peneltian yang dilakukan oleh Universitas California, San Diego menemukan bakteri pada jerawat dapat dilawan menggunakan antibodi spesifik. Para peneliti juga menemukan temuan tersebut juga bisa mengurangi peradangan yang terjadi karena jerawat.

Vaksin tersebut bekerja dengan memblokir bakteri yang menyebabkan jerawat dengan melawan racun atau bakteri pemicu peradangan yang disebut Christie-Atkins-Munch-Peterson (CAMP). Para peneliti melakukan percobaan tersebut terhadap tikus dan sel kulit yang dikumpulkan dari manusia.

Antibodi yang digunakan mengandung protein dari sistem kekebalan untuk melawan CAMP. Hasil percobaan tersebut mengungkapkan antibodi bekerja dengan baik untuk mengatasi jerawat. "Setelah divalidasi oleh uji klinis skala besar, dampak potensial dari temuan kami sangat besar bagi ratusan juta orang yang menderita acne vulgaris (jerawat batu)," kata pemimpin peneliti Chun-Ming Huang.

Penelitain lebih lanjut masih dilakukan untuk menemukan efek samping pemakain vaksin jerawat (Foto: Pexels/Pixabay)

Dengan demikian mengobati jerawat dengan vaksin atau disebut imunoterapi lebih efektif daripada menggunakan antibiotik atau obat-obatan untuk hormon lainnya. "Pilihan pengobatan saat ini sering tidak efektif atau dapat ditoleransi untuk banyak dari 85 persen remaja dan lebih dari 40 juta orang dewasa di Amerika Serikat yang menderita kondisi ini," lanjut Huang.

Akan tetapi penelitian tersebut masih harus melewati proses lebih lanjut. Sebab, belum diketahui apakah pemberian vaksin jerawat dapat memberikan efek samping. Yang pasti, secara garis besar vaksin jerawat dapat menjadi solusi terbaru bagi siapapun yang ingin memiliki kulit sempurna. (ikh)

Baca juga:

Awas! Jerawat Di Bibir Pertanda Mengidap Penyakit Seksual

Cegah Jerawat di Dahi, Keramaslah

Menghilangkan Bekas Jerawat Cukup dengan Es Batu

Bagikan

Baca Original Artikel

Berita Terkait

Bagikan