AS Tawarkan Imbalan Rp73 M untuk Matikan Perekonomian ISIS

Rabu, 30 September 2015 - Adinda Nurrizki

MerahPutih Internasional - Amerika Serikat (AS) kini tengah melancarkan strategi perang baru untuk melawan kelompok militan ISIS, yakni dari segi perekonomiannya.

Seperti yang diberitakan CNN (30/10), ISIS telah merampok situs arkeologi dan ladang minyak di Suriah dan Irak. AS pun menawarkan hadiah sebanyak 5 juta dolar atau sekira Rp73 miliar untuk menghentikan penyelundupan gas dan barang antik oleh kelompok teroris tersebut.

Minyak dan barang antik memang merupakan sumber penting pendapatan ISIS. Departemen Luar Negeri AS pun akhirnya mengumumkan imbalan uang tersebut.

"Departemen Luar Negeri berharap hadiah ini bisa menghasilkan informasi mengenai individu atau badan yang terlibat dalam produksi, fasilitasi, pengolahan, penyelundupan, distribusi, penjualan, dan perdagangan minyak serta barang antik yang menguntungkan ISIS," berikut uraian resmi dari Departemen Luar Negeri AS.

Tak hanya itu, informasi mengenai jaringan penyelundupan, metode dan rute juga diperlukan.

 

BACA JUGA:

  1. ISIS Klaim Bunuh Warga Italia di Bangladesh
  2. Tentara Militan Serang Pertandingan Olahraga di Afghanistan
  3. 300 Ribu Anak-Anak Afghanistan Terancam Putus Sekolah Karena ISIS
  4. Suriah Gempur ISIS di Palmyra
  5. Anggota ISIS asal Inggris Kritik Kebiasaan Jelek Orang Arab

 

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan