Artefak Batu dari Zaman Neolitikum Ungkap Perkembangan Manusia di China Timur Laut
Kamis, 14 November 2024 -
MERAHPUTIH.COM - PENGGALIAN di situs peninggalan gua Shiren yang dilakukan antara April dan November membuahkan hasil. Sebanyak 90.000 lebih artefak batu telah ditemukan di Provinsi Heilongjiang, China Timur Laut. Artefak itu berasal dari periode Neolitikum lebih dari 5.000 tahun lalu.
Menurut sejumlah sumber setempat, seperti dilansir ANTARA, artefak-artefak tersebut ditemukan di situs peninggalan gua Shiren, yang terletak di sebelah timur Desa Shihe di Kota Hailin. Sebagian besar artefak itu berupa kapak genggam (biface) dan produk-produk pengolahannya.
Institut peninggalan budaya dan arkeologi Provinsi Heilongjiang menyatakan, berdasarkan hasil penanggalan karbon-14, gua itu digali tidak kurang dari sekitar 5.700 tahun silam.
Baca juga:
Wakil direktur institut tersebut sekaligus kepala tim arkeologi Li Youqian mengatakan perkakas batu yang ditemukan di situs itu sangat berharga untuk mempelajari transisi dari zaman Paleolitikum ke zaman Neolitikum, serta perkembangan masyarakat prasejarah di China Timur Laut.
Penggalian arkeologi ini menyediakan banyak data untuk mempelajari teknologi batu, produksi, dan kehidupan manusia purba di berbagai periode di area tersebut.
“Ini sangat penting untuk meningkatkan pemahaman tentang asal-usul dan migrasi manusia, serta menyediakan bukti penting untuk studi tentang asal-usul peradaban China,” kata Li.(*)
Baca juga:
Cukup Bayar Rp 50 Ribu Lihat Pameran 10 Artefak Peninggalan Nabi Muhammad