Arsitektur Pembangkit Listrik Tenaga Sampah Ini Jadi Sorotan di Dunia Maya

Senin, 09 November 2020 - Raden Yusuf Nayamenggala

COPENHILL bukan sekadar pembangkit listrik tenaga limbah terbesar di dunia. Pembangkit listrik di Kopenhagen, Denmark ini memiliki desain arsitektur yang luar biasa.

CopenHill menggabungkan lereng ski raksasa dan jalur pendakian atap yang berkelok-kelok, serta dinding panjat besar di salah satu sisinya.

Baca juga:

Rumah Jamur Ini Jadi Sorotan di Internet, Intip Keunikannya

Pembangkit listrik tenaga pengolahan sampah biasanya tidak menjadi tempat wisata yang menarik, namun berbeda dengan CopenHill. Tempat ini juga menjadi pencapaian terbaru Kopenhagen dalam upayanya menjadi kota bebas karbon pertama di dunia.

CopenHill tidak hanya mampu mengubah 440.000 ton limbah menjadi energi bersih setiap tahun, tetapi juga merupakan hiburan yang menarik bagi orang-orang yang ingin melakukan aktivitas luar ruangan di dekat pusat ibu kota Denmark.

Selama musim panas, atapnya yang berkelok-kelok berfungsi ganda sebagai jalur pendakian hijau, sedangkan di musim dingin menjadi lereng langit buatan.

CopenHill dimulai sebagai proyek arsitektur yang berani dari sebuah studio bernama PLOT pada 2020. Mereka mengusulkan untuk memasukkan ruang kota publik di daerah terpadat Kopenhagen, dengan menempatkan lereng ski di atas departemen store teresar di kota.

CopenHill bukan sekadar pembangkit listri tenaga limbah biasa (Foto: instagram @copenhilldk)

Kendati memenangkan kompetisi desain, proyek itu tidak pernah benar-benar terwujud, tetapi menginspirasi konsep di balik CopenHill.

Satu dekade setelah ide atap fungsional pertama kali diusulkan, Bjarke Ingels Group (BIG) memenangkan kompetisi desain internasional untuk pabrik limbah menjadi energi Kopenhagen.

"Sebagai pembangkit listrik, CopenHill sangat bersih sehingga kami dapat mengubah massa bangunannya menjadi landasan kehidupan sosial kota, fasadnya dapat dipanjat, atapnya dapat didaki, dan lerengnya dapat digunakan untuk ski," ujar Bjarke Ingels, pendiri BIG.

Baca juga:

Karya Seni dari Roti Tawar ini Gegerkan Jagat Maya

Ingels merupakan arsitek di balik PLOT, dan dia memutuskan untuk akhirnya membuat proyek lamanya menjadi kenyataan dengan cara mengesankan.

Membangun kemiringan langit buatan di atas pusat pembelanjaan adalah sebuah ide, dan ide lainnya ialah melakukannya di pembangkit listrik tenaga limbah/sampah.

CopenHill tengah menjadi salah satu landmark paling populer di ibu kota Denmark (Foto: instagram @copenhilldk)

Diresmikan setahun lalu, pembangkit listrik CopenHill tengah menjadi salah satu landmark paling populer di ibu kota Denmark. Tidak hanya menjadi bangunan tertinggi di kota dan pembangkit listrik dari limbah terbersih di dunia, tetapi juga menarik banyak penduduk lokal dan turis yang tertarik dengan fasilitas hiburan.

Selama bulan-bulan musim panas yang hangat, atap CopenHill berfungsi sebagai taman aktivitas lengkap yang menyediakan jalur hiking, taman bermain, peralatan kebugaran, lari lintas alam, memanjat dinding, dan pemandangan kota nan spektakuler bagi pengujung.

Di musim dingin, resor ini menawarkan lereng ski sepanjang 1.640 kaki, lengkap dengan sistem lift ski. Lereng terbentang dari atas bangunan setinggi 90 meter ke dasarnya, dengan putaran 180 derajat di tengah jalur. (ryn)

Baca juga:

'Rumah Pie' Mendadak Viral di Media Sosial, Ini Penyebabnya

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan