APPMI Dorong Potensi Ekonomi Industri Fashion Lewat Ramadan Runway 2025
Minggu, 23 Maret 2025 -
MerahPutih.com - Industri fashion muslim saat ini menjadi salah satu sektor dengan pertumbuhan tercepat di dunia, baik di pasar global maupun domestik.
Pasar ini tidak hanya mencakup kebutuhan gaya berpakaian yang sesuai dengan prinsip-prinsip Islam, tetapi juga mulai menjelma menjadi tren mode yang diminati di banyak negara, bahkan di luar populasi muslim.
Sayangnya, saat pandemi menyerang kondisi ekonomi untuk arus fesyen muslim pun mengalami goncangan. Namun, di tengah kondisi pelambatan ekonomi, APPMI optimistis penyelenggaraan Ramadan Runway 2025 dapat memberi potensi ekonomi dan mendorong UMKM fashion, terutama fashion muslim agar dapat melebarkan jangkauannya.
Menurut Ketua Umum APPMI, Poppy Dharsono, pihaknya selalu mendukung segala usaha pengembangan modest fashion Tanah Air.
Baca juga:
Ramadan Rhapsody 2025 Digelar Pertama Kalinya, Dukung UMKM Bekasi di Industri Fashion
Tak hanya menjadi tuan rumah di negerinya, tetapi juga bisa mendunia dengan membawa karakteristik atau kekhasannya sehingga punya unique selling point di pasar global.
"Sejak 31 tahun lalu, APPMI mempelopori modest fashion agar mendapat tempat di dunia fashion Tanah Air. Kami sempat bikin Tren Busana Muslim. Setelahnya, kemudian berlanjut jadi Ramadan Runway," jelas Poppy Dharsono.
Selain itu, pagelaran fashion Ramadan Runway 2025, menghadirkan koleksi terkini dari desainer dan merek modest lokal, seperti Abeey, Chintami, Atmanagara, Clue, Dana Duriyatna, Defrico Audy, Dimas Mahendra, Dwi Letari Kartika, Erdan, Ian Andrian, Jeny Tjahyawati, Koyko, Kunce Manduapessy, Leny Rafael, Melookmel, Naniek Rachmat, Nieta Hidayani, Poppy Dharsono, Rryni House, SI.SE.SA, Tuty Adib, Yoyok Prasetyo, ROS.MA.LINA, dan masih banyak lagi. (far)
Baca juga:
Desainer Syukriah Rusydi Tampilkan Kain Khas Baduy Jawa di Moscow Fashion Week