Apple Rugi Lebih dari USD 1 Miliar per Tahun dari Layanan Streaming
Selasa, 25 Maret 2025 -
MERAHPUTIH.COM - APPLE rugi besar. Seperti dilaporkan The Information, dikutip The Korea Times, Kamis (20/3), Apple merugi USD 1 miliar per tahun dari layanan streaming mereka.
Raksasa teknologi tersebut telah menghabiskan lebih USD 5 miliar per tahun untuk konten sejak meluncurkan Apple TV+ pada 2019. Namun, bujet itu dipangkas jadi USD 500 juta tahun lalu.
Apple TV+, yang dikenal dengan serial orisinal seperti Ted Lasso, The Morning Show, Shrinking, dan Severance masih tertinggal dalam jumlah pelanggan jika dibandingkan dengan pesaingnya seperti Netflix, Disney+, dan Prime Video dari Amazon.
Netflix, sebagai pemimpin industri streaming, memiliki 301,63 juta pelanggan. Disney+ punya 124,6 juta pengguna, diikuti Warner Bros Discovery dengan 116,9 juta pelanggan.
Baca juga:
Apple TV+ Konfirmasi 'The Last Thing He Told Me' Musim Kedua
Apple tidak mengungkap jumlah pelanggan Apple TV+, tetapi diperkirakan telah mencapai 40,4 juta pelanggan pada akhir 2024. Demikian terungkap dalam data lima analis yang disurvei Visible Alpha.
Dalam pengumuman pendapatan Januari lalu, CEO Apple Tim Cook mengatakan produksi Apple TV+ telah mendapatkan lebih dari 2.500 nominasi dan 538 kemenangan. Namun, dengan semakin ketatnya persaingan di industri streaming, perusahaan media kini semakin sering menggabungkan layanan mereka dengan harga diskon untuk menarik pelanggan yang lebih sensitif terhadap harga.
Perusahaan yang berbasis di Cupertino, California ini juga menggabungkan Apple TV+ dengan layanan lain seperti iCloud, Apple Music, dan lainnya dalam program Apple One.(dwi)
Baca juga:
'Masters of the Air', Serial di Apple TV+ yang Paling Banyak Ditonton