Apple Pindahkan Pabrik iPad dan MacBook dari Tiongkok ke Vietnam, Ada Apa?
Sabtu, 28 November 2020 -
APPLE meminta perusahaan perakitan produknya, Foxconn untuk memindahkan produksi iPad dan MacBook ke Vietnam. Seorang sumber menyebutkan langkah tersebut dilakukan karena perusahaan AS mendiversifikasi produksi untuk meminimalkan dampak perang perdagangan Tiongkok-AS.
Perkembangan itu terjadi saat pemerintahan Presiden AS Donald Trump yang akan lengser. Ini mendorong perusahaan-perusahaan AS untuk mengalihkan produksi dari Tiongkok. Reuters melaporkan Foxconn akan melakukan produksi di provinsi Bac Giang, Timur laut Vietnam pada 2021.
Baca Juga:
Apple Tangguhkan Mitra Manufaktur Utamanya Karena Eksploitasi Pekerja Pelajar
Selama masa jabatan Trump, Amerika Serikat menargetkan perangkat elektronik buatan Tiongkok, untuk tarif impor yang lebih tinggi. Serta membatasi pasokan komponen yang diproduksi menggunakan teknologi AS, ke perusahaan Tiongkok yang dianggap sebagai risiko keamanan nasional.
Pabrikan Taiwan yang waspada akan terjebak dalam perang dagang, sudah memindahkan atau mempertimbangkan untuk memindahkan beberapa produksi dari Tiongkok ke negara-negara seperti Vietnam, Meksiko dan India.

Baca juga:
Tidak Terima Diperdaya Aplikasi Judi, Seorang Pengguna Tuntut Apple
Foxconn Taiwan mengumumkan bahwa secara resmi Hon Hai Precision Industry Co Ltd berinvestasi US$270 juta untuk mendirikan anak perusahaan baru bernama FuKang Technology Co Ltd. Ini merupakan langkah yang bertujuan untuk mendukung ekspansi Vietnam.
Produsen kontrak juga berencana untuk membuat televisi di pabrik Vietnam untuk klien, termasuk Sony Corp dari Jepang, dengan awal produksi yang dijadwalkan untuk akhir 2020 hingga awal 2021. Pabrik tersebut juga dikabarkan akan membuat produk elektronik lainnya seperti keyboard komputer.
Menurut kelompok riset TrendForce yang berbasis di Taipei, semua iPad dirakit di Tiongkok, sehingga langkah Foxconn akan menjadi pertama kalinya iPad dibuat di luar Tiongkok.

Foxconn berencana untuk menghabiskan hingga US$1 miliar untuk mengembangkan pabrik perakitan iPhone di India, karena "sangat diminta" oleh Apple untuk mendiversifikasi produksi di luar Tiongkok.
Foxconn dan rekan-rekannya seperti Pegatron Corp mempertimbangkan untuk membangun pabrik di Meksiko.
Ketua Foxconn Liu Young-way pada Agustus mengatakan kepada investor bahwa perang perdagangan Tiongkok-AS telah memecah dunia menjadi dua.
Meski begitu, ini bukanlah pertama kalinya produk Apple dirakit di Vietnam. Apple mulai memproduksi varian AirPods Pro di Vietnam awal 2020. Apple juga memilih India untuk memproduksi iPhone model tertentu untuk sementara waktu. Pemindahan tersebut membantu Apple dalam memenuhi peraturan impor lokal.
Menurut Nikkei Asia, Apple telah menjalin kerja sama dengan Foxconn selama kurang lebih 20 tahun sejak 2000. Awalnya Apple mempercayakan Foxconn untuk memproduksi iMac. Seiring perkembangan produknya, Apple menambahkan beberapa produknya untuk diproduksi oleh Foxconn. (ryn/kna)
Baca juga:
Google Diduga Bayar Apple Rp175,8 Triliun untuk Jadi Pencarian Default